infomalang.com/ – Kelurahan Losari di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, kembali menunjukkan geliat kebudayaannya melalui gelaran Losari Culture Fest yang digelar meriah pada Minggu, 27 Juli 2025. Acara ini tak hanya menyajikan pentas seni dan karnaval budaya, tetapi juga menunjukkan sinergi kuat antara warga, aparat keamanan, dan mahasiswa. Kegiatan ini sukses digelar dengan aman dan kondusif berkat pengamanan intensif yang dilakukan oleh Polsek Singosari.
Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB hingga malam hari itu berhasil menyedot perhatian ratusan warga dari berbagai lingkungan RW dan RT di Kelurahan Losari. Tidak hanya menjadi ajang hiburan, Losari Culture Fest juga menjadi wadah edukasi, pelestarian budaya lokal, serta wujud kolaborasi lintas elemen masyarakat.
Kegiatan Budaya yang Memikat Warga
Gelaran budaya ini diawali dengan karnaval budaya yang melibatkan warga dari berbagai unsur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka tampil mengenakan pakaian adat dan kostum kreatif hasil karya warga setempat. Karnaval tersebut berlangsung sepanjang jalan utama Kelurahan Losari dan menjadi magnet bagi masyarakat untuk berkumpul menyaksikan keragaman budaya yang ditampilkan.
Setelah karnaval, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang ditandai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, kemudian diikuti sambutan dari berbagai tokoh penting. Di antaranya, hadir Dosen Pembimbing Lapangan MMD Universitas Brawijaya, Ibu Anindita Purnama Ningtyas, S.H., M.H., serta Lurah Losari, Bapak Wawan Sudarmono, S.AP., yang memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi warga dan mahasiswa dalam menyukseskan acara.
Puncak acara dimeriahkan oleh pentas seni dari warga Kelurahan Losari. Berbagai pertunjukan seperti tari tradisional, musik daerah, dan drama kolosal dipentaskan oleh masyarakat dan mahasiswa dari program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya, kelompok 18. Acara ditutup dengan pemutaran video after movie dokumentasi kegiatan MMD selama beberapa minggu terakhir di Kelurahan Losari.
Polsek Singosari Jamin Keamanan dan Ketertiban
Keberhasilan acara tidak lepas dari peran penting Polsek Singosari yang melaksanakan pengamanan ketat dan menyeluruh. Pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Losari, Brigpol Wahyu, yang berkolaborasi dengan Babinsa Kelurahan Losari, Sertu Mulyadi, serta Koptu Prasetyo. Mereka didukung penuh oleh satuan Linmas, mahasiswa MMD, serta pemuda dari Karang Taruna Losari.
Langkah pengamanan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolsek Singosari, Kompol Try Widyanto Fauzal, S.I.K., M.Si. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga ketertiban, keselamatan peserta, serta kenyamanan seluruh pengunjung acara.
Selama acara berlangsung, suasana terpantau aman dan tertib. Tidak ada laporan insiden atau gangguan keamanan. Masyarakat merasa tenang dan nyaman berkat kehadiran aparat keamanan di lokasi yang secara aktif memantau jalannya kegiatan.
Warga dan Mahasiswa Apresiasi Kolaborasi
Warga Kelurahan Losari menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, khususnya kepada jajaran Polsek Singosari. “Kami merasa sangat tenang dengan adanya pengamanan dari kepolisian. Acara bisa dinikmati dengan nyaman, anak-anak pun bisa ikut serta tanpa rasa khawatir,” ujar salah satu warga RW 03.
Baca Juga: China Beri Subsidi Rp8 Juta per Anak, Upaya Redam Krisis Populasi
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan mahasiswa MMD UB, yang mengaku terbantu dengan adanya koordinasi dan dukungan dari aparat keamanan selama persiapan hingga pelaksanaan acara. Mereka berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dalam berbagai program masyarakat.
Menjaga Budaya dan Kondusivitas Daerah
Losari Culture Fest bukan hanya acara seremonial semata, tetapi juga menjadi simbol komitmen warga Losari dalam menjaga kondusivitas wilayah, memajukan kebudayaan lokal, dan membangun solidaritas sosial. Dengan dukungan penuh dari Polsek Singosari, acara ini sukses digelar tanpa hambatan dan memberikan kesan positif bagi semua pihak yang terlibat.
Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, kolaborasi antara aparat, masyarakat, dan institusi pendidikan seperti Universitas Brawijaya menjadi penting dalam mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis dan berbudaya.
Losari Culture Fest 2025 telah menjadi contoh nyata bagaimana budaya, keamanan, dan semangat gotong royong bisa bersatu dalam satu panggung yang meriah. Diharapkan, agenda seperti ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang terus berkembang dengan skala yang lebih luas.
Baca Juga: Kabupaten Malang Buka Seleksi Sekda, Ini 5 Nama yang Daftar











