Jelang peluncuran resmi pada 24 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menggemakan seruan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, baik domestik maupun internasional, untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Pernyataan ini disampaikan Luhut dalam Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Luhut mengakui bahwa keberadaan Danantara, yang digambarkannya sebagai lembaga berskala besar, mungkin mengejutkan banyak pihak. Ia pun meminta waktu bagi lembaga ini untuk melakukan konsolidasi agar dapat beroperasi secara optimal. “Danantara ini sesuatu yang sangat besar. Saya paham banyak yang terkejut, karena ini hal baru. Saya mohon kepada kita semua, masyarakat Indonesia dan juga asing, berikan waktu untuk konsolidasi,” tegas Luhut.

Baca Juga : Heboh! Tak Cuma Indonesia, Negara Tetangga Juga Wajibkan 100% Devisa Masuk Negeri!
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan bahwa pembentukan Danantara merupakan langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan adanya Danantara, pengelolaan aset negara, termasuk pelabuhan dan bandara seperti Tanjung Priok, diharapkan akan lebih transparan dan efisien berkat manajemen profesional yang akan ditunjuk. “Semua perusahaan milik negara akan transparan, efisien, karena manajemennya bisa didatangkan dari mana saja,” tambahnya.
Menanggapi kekhawatiran publik terkait dampak Danantara terhadap Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), Luhut memberikan jaminan bahwa lembaga ini justru akan memberikan dampak positif. “Danantara adalah keputusan strategis. Dengan adanya joint venture, perusahaan-perusahaan bisa lebih efisien dan transparan, sehingga pengelolaannya menjadi lebih baik,” jelasnya.
Danantara, yang rencananya akan diluncurkan akhir bulan ini, bertujuan untuk mengelola dividen BUMN dan dana negara melalui berbagai instrumen investasi. Pemerintah berharap, dengan sistem yang transparan dan tata kelola yang baik, Danantara akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga : Perang Dingin Bukalapak dan Harmas: Saling Gugat Hingga PKPU!















