InfoMalang – Seiring berkembangnya zaman, identitas sebuah kota sering kali mengalami perubahan. Namun, ada satu tagline yang masih melekat di benak masyarakat, yakni Malang Kota Bunga. Julukan ini dahulu begitu populer karena pesona alam dan keindahan kota yang dihiasi bunga serta taman hijau di berbagai sudutnya. Kini, Pemerintah Kota Malang berencana membangkitkan kembali identitas tersebut dengan berbagai program baru.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah konkret untuk menghidupkan kembali semangat Malang Kota Bunga. Mulai dari penataan ruang terbuka hijau hingga pelibatan masyarakat, semua diarahkan agar kota ini lebih indah, ramah lingkungan, dan bisa kembali dikenal sebagai kota dengan keunikan floranya.
Program Penataan Ulang Ruang Terbuka Hijau
Salah satu langkah utama untuk mewujudkan Malang Kota Bunga adalah penataan ruang terbuka hijau (RTH). Pemerintah akan memaksimalkan keberadaan Pasar Bunga Splendid yang sejak dulu sudah menjadi ikon. Dari sinilah identitas lama dihidupkan kembali dengan menambah ikon kota yang dilengkapi tanaman hias dan bunga berwarna-warni.
Wahyu menegaskan bahwa perawatan pulau jalan dan taman kota akan menjadi prioritas. Dengan begitu, warga maupun wisatawan bisa merasakan suasana yang lebih segar saat melintas. Tidak hanya berfungsi sebagai ruang hijau, taman-taman juga dirancang agar bisa digunakan sebagai area bermain dan ruang interaksi publik.
Baca Juga:Billboard “Xoan University” di Malang Ditutup Setelah Ramai Diprotes
Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi
Upaya mengembalikan tagline Malang Kota Bunga tidak hanya dilakukan pemerintah semata. Pemkot Malang juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di wilayah ini. Melalui forum rektor, akan diajukan program rutin berupa penanaman pohon dan tanaman hias secara berkala.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk ikut menjaga kelestarian kota. Mahasiswa sebagai generasi muda bisa menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Dengan langkah ini, konsep Malang Kota Bunga bukan hanya jargon, tetapi diwujudkan secara nyata.
Fokus pada Wilayah Kedungkandang
Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran, mengungkapkan bahwa salah satu program terdekat adalah penanaman pohon di wilayah Kecamatan Kedungkandang. Kawasan ini dinilai strategis sebagai bagian awal untuk mewujudkan kembali semangat Malang Kota Bunga.
Meski anggaran penambahan RTH masih terbatas, DLH tetap mengupayakan perawatan taman-taman yang sudah ada. Misalnya di Taman Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, yang mendapat sentuhan perbaikan area bermain anak. Selain itu, Alun-Alun Merdeka juga dipoles kembali dengan dukungan dana dari CSR Bank Jatim. Semua langkah kecil ini menjadi bagian dari pengembalian identitas kota.
Menguatkan Identitas Lingkungan Sehat
Pencapaian Kota Malang yang baru-baru ini memperoleh penghargaan udara bersih semakin memperkuat langkah untuk menghidupkan kembali tagline Malang Kota Bunga. Identitas tersebut bukan hanya soal keindahan visual, tetapi juga kualitas lingkungan yang sehat.
Dengan udara bersih, ruang hijau yang terawat, serta partisipasi masyarakat, Malang berpeluang besar mengembalikan kejayaannya sebagai kota yang penuh warna dan harum bunga. Langkah ini sekaligus menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat urban terhadap ruang publik yang nyaman dan sehat.
Menghidupkan Kembali Ikon Lama
Tagline Malang Kota Bunga bukan hal baru bagi warga. Dahulu, kota ini dikenal luas dengan taman-taman yang rapi serta keindahan bunga yang mewarnai sudut jalan. Kini, dengan program yang sedang disiapkan, harapan itu kembali menyala. Pemerintah ingin membuktikan bahwa identitas lama bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern tanpa kehilangan makna aslinya.
Penguatan ikon ini juga akan mendukung sektor pariwisata. Wisatawan tentu lebih tertarik datang ke kota yang asri, tertata, dan unik dengan identitas kuat seperti Malang Kota Bunga.
Dukungan dari CSR dan Masyarakat
Keterbatasan anggaran tidak menyurutkan semangat pemerintah. Banyak perbaikan taman di Malang yang menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Kolaborasi ini sangat penting untuk mewujudkan Malang Kota Bunga tanpa harus sepenuhnya bergantung pada APBD.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan menanam tanaman hias di lingkungan sekitar juga berperan penting. Bila warga ikut terlibat, suasana hijau dan bersih akan lebih cepat tercapai.
Harapan untuk Generasi Muda
Tagline Malang Kota Bunga juga diharapkan bisa memberi inspirasi bagi generasi muda. Anak-anak hingga remaja bisa tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Sekolah-sekolah juga dapat dilibatkan dengan program penghijauan dan lomba taman mini yang menguatkan identitas kota.
Dengan begitu, bukan hanya pemerintah yang bekerja keras, tetapi semua elemen masyarakat ikut andil. Semangat kolektif inilah yang akan menghidupkan kembali kejayaan kota sebagai pusat bunga dan taman di Jawa Timur.
Potensi Wisata dan Ekonomi
Menghidupkan tagline Malang Kota Bunga bukan sekadar romantisme masa lalu, melainkan juga peluang besar di sektor wisata dan ekonomi. Pasar Bunga Splendid bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik, sekaligus pusat perdagangan bunga dan tanaman hias.
Selain itu, festival bunga dan kegiatan budaya bisa rutin digelar untuk memperkuat branding kota. Aktivitas semacam ini bukan hanya mempercantik kota, tetapi juga mendatangkan keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha lokal.
Menuju Kota Hijau yang Modern
Dengan rencana yang telah disusun, Pemerintah Kota Malang optimis bisa menjadikan Malang Kota Bunga sebagai identitas kuat yang berkelanjutan. Upaya penghijauan, perawatan taman, hingga program edukasi lingkungan akan terus digencarkan.
Bila semua elemen bersatu, bukan tidak mungkin Malang akan kembali dikenal sebagai kota penuh bunga, hijau, indah, sekaligus modern. Identitas lama yang dibangkitkan kembali ini akan membawa kebanggaan baru bagi warga kota sekaligus daya tarik bagi pengunjung dari berbagai daerah.















