Pencurian sapi kembali terjadi di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Kali ini, Lasmin, seorang peternak setempat, harus kehilangan tiga ekor sapinya sekaligus dalam semalam dengan total kerugian mencapai Rp 61 juta.
Sapi yang hilang terdiri dari satu jenis brahman dan dua jenis limousin, salah satunya sedang hamil tua. “Limousin yang betina itu sudah hamil tua, tinggal menunggu beranak saja,” kata Lasmin, 58, sambil menunjuk lokasi kandangnya yang terletak hanya 200 meter dari rumahnya.
Kejadian Terjadi di Tengah Malam
Lasmin menyadari pencurian itu sekitar pukul 06.00 pagi setelah diberitahu oleh tetangganya. Ia menduga peristiwa tersebut terjadi antara pukul 01.00 hingga 03.00 dini hari.
Menurut penuturannya, pelaku diduga menggunakan mobil pikap untuk membawa sapi-sapinya. Jejak ban terlihat di kebun jagung di belakang kandang, dan beberapa tanaman jagung rusak akibat dilalui kendaraan.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Malang: Dua Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api Matarmaja
Aksi Lancar Karena Gelap dan Lokasi Tertutup
Para pelaku diduga membuka pintu kandang belakang dengan mudah dan menuntun sapi-sapi tersebut ke mobil. Lokasi yang gelap dan tertutup pohon jagung memudahkan mereka beraksi tanpa diketahui warga.
“Gelapnya kebun dan jaraknya yang agak jauh dari rumah warga membuat tidak ada yang mencurigai gerakan apa pun,” jelas Lasmin. Ia berharap polisi segera mengungkap kasus ini agar tidak terulang pada peternak lain.
Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam
Kapolsek Wajak, AKP Achmad Zainuddin, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. “Kami sudah olah TKP dan menerjunkan personel untuk mencari jejak lebih lanjut,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga, terutama peternak, untuk meningkatkan keamanan kandang dan menjaga jaraknya dengan pemukiman. Penyelidikan masih berlangsung, dan polisi meminta masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi.
Baca Juga : Hujan Deras Picu Pohon Tumbang di Kepanjen, Akses Dua Desa Sempat Lumpuh















