Breaking

Manfaat Rutin Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Berjemur di pagi hari sering dianggap aktivitas sederhana yang tidak memerlukan biaya. Namun, di balik kesederhanaannya, kebiasaan ini menyimpan banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh maupun mental.

Paparan sinar matahari pagi, terutama sebelum pukul 09.00, memberikan asupan vitamin dan energi yang tidak dapat tergantikan oleh suplemen apa pun. Dalam konteks kesehatan modern, rutin berjemur telah menjadi salah satu kebiasaan yang direkomendasikan oleh para pakar medis dan ahli gizi.

Sumber Vitamin D Alami

Manfaat utama dari berjemur di pagi hari adalah sebagai sumber vitamin D alami. Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Saat kulit terkena sinar ultraviolet B (UVB), tubuh memproduksi vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor.

Kedua mineral ini sangat diperlukan untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang, terutama pada lansia dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang, nyeri sendi, hingga risiko penyakit autoimun. Dengan berjemur secara rutin selama 10-20 menit setiap pagi, kebutuhan vitamin D harian dapat tercukupi secara alami.

Meningkatkan Sistem Imun

Selain memperkuat tulang, paparan sinar matahari pagi terbukti mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh. Vitamin D yang dihasilkan saat berjemur membantu sel-sel imun bekerja lebih efektif dalam melawan virus dan bakteri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki risiko lebih rendah mengalami infeksi pernapasan, termasuk flu musiman. Di masa pasca pandemi, kebiasaan sederhana seperti berjemur dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Menjaga Kesehatan Mental

Manfaat rutin berjemur di pagi hari tidak hanya berkaitan dengan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Paparan sinar matahari merangsang produksi hormon serotonin yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, membantu seseorang merasa lebih tenang, fokus, dan positif.

Kekurangan paparan sinar matahari sering dikaitkan dengan gangguan mood, termasuk depresi musiman atau seasonal affective disorder (SAD). Dengan berjemur setiap pagi, risiko gangguan suasana hati dapat ditekan, sekaligus membantu kualitas tidur menjadi lebih baik.

Baca Juga: Kota Malang Perkuat Strategi Penanggulangan TBC dengan Target 3 Ribu Kasus 2025

Mendukung Kesehatan Kulit

Banyak orang menganggap sinar matahari sebagai penyebab penuaan dini atau kanker kulit. Padahal, bila dilakukan pada waktu yang tepat, berjemur justru bermanfaat untuk kesehatan kulit. Paparan sinar matahari pagi membantu mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan jerawat, dan menyeimbangkan produksi minyak alami kulit.

Kandungan vitamin D juga berperan dalam proses regenerasi sel, sehingga kulit terlihat lebih sehat dan cerah. Kuncinya adalah berjemur sebelum pukul 09.00, ketika sinar UV masih berada pada tingkat aman.

Membantu Pengaturan Berat Badan

Manfaat lain yang jarang disadari adalah peran sinar matahari pagi dalam membantu pengaturan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya alami dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur berbagai fungsi tubuh termasuk rasa lapar.

Orang yang rutin berjemur cenderung memiliki pola makan yang lebih teratur dan metabolisme yang lebih baik. Hal ini mendukung upaya penurunan berat badan atau menjaga tubuh tetap ideal.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Ritme sirkadian yang sehat akan berdampak langsung pada kualitas tidur malam. Sinar matahari pagi membantu tubuh mengenali perbedaan siang dan malam, sehingga produksi hormon melatonin—hormon yang memicu rasa kantuk menjadi lebih teratur.

Dengan berjemur secara konsisten, seseorang akan lebih mudah tidur tepat waktu dan bangun dengan kondisi segar. Kebiasaan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Tips Aman Berjemur di Pagi Hari

Meskipun bermanfaat, berjemur harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak menimbulkan efek negatif. Waktu terbaik adalah antara pukul 07.00 hingga 09.00, ketika sinar UV masih lembut dan aman. Durasi ideal berkisar 10 hingga 20 menit, tergantung warna kulit dan kondisi kesehatan masing-masing.

Gunakan pakaian yang memungkinkan kulit terkena sinar matahari secara langsung, seperti lengan pendek, namun tetap nyaman. Bagi yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya menghindari paparan terlalu lama untuk mencegah iritasi.

Selain itu, penting untuk memperhatikan asupan cairan tubuh. Minumlah air putih sebelum dan sesudah berjemur agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Jika terpaksa berjemur setelah pukul 09.00, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV berlebih.

Rutin berjemur di pagi hari adalah kebiasaan sederhana yang memberikan segudang manfaat kesehatan. Dari meningkatkan produksi vitamin D, memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan mental, hingga membantu pengaturan berat badan, semua dapat diperoleh hanya dengan meluangkan waktu beberapa menit setiap pagi.

Dengan melakukan aktivitas ini secara konsisten dan aman, tubuh akan mendapatkan energi positif yang mendukung produktivitas sepanjang hari. Jadikan berjemur sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Bahaya Sering Begadang bagi Kesehatan