Dalam dunia pergaulan dan komunitas, istilah “skena” semakin populer di kalangan anak muda, terutama di kota-kota besar. Istilah ini sering muncul di berbagai obrolan dan media sosial, menarik perhatian banyak orang yang ingin tahu lebih dalam maknanya. Skena bukan hanya sekadar kata, melainkan mewakili gaya hidup, budaya, dan komunitas tertentu. Di artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam arti dari kata “skena” dan siapa yang disebut sebagai “anak skena.”
1. Apa Itu Skena?
Kata “skena” sebenarnya berasal dari bahasa Inggris “scene,” yang artinya panggung atau lingkungan. Dalam konteks gaul, skena merujuk pada lingkungan sosial atau komunitas tertentu, terutama yang memiliki minat atau kesukaan yang sama. Misalnya, ada skena musik indie, skena seni jalanan, atau skena skateboarding, di mana para anggotanya berbagi minat dan budaya yang sama. Skena juga mencerminkan gaya hidup dan nilai-nilai tertentu yang dipegang komunitas tersebut.
Baca Juga : Mengapa Kota Batu, Malang, Dipenuhi Banyak Villa Penginapan
2. Siapa Itu Anak Skena?
Anak skena adalah sebutan untuk seseorang yang aktif terlibat dalam suatu komunitas atau skena tertentu dan sangat mengidentifikasi diri dengan gaya hidup itu. Anak skena biasanya mengikuti tren, acara, atau kegiatan yang berkaitan dengan minat mereka, seperti konser, pameran, atau gathering. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari komunitas, tetapi juga ikut membangun dan mengembangkan identitas bersama dalam skena tersebut. Biasanya, anak skena juga memiliki gaya fashion dan selera musik yang khas, yang menjadi ciri khas dari skena yang mereka ikuti.
Baca Juga : Mengatasi Burnout, Strategi Terbukti untuk Menjaga Keseimbangan Hidup dan Pekerjaan
