Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Meriahnya Malang Flower Carnival 2024 Kostum Bertema Bantengan Mencuri Perhatian

36
×

Meriahnya Malang Flower Carnival 2024 Kostum Bertema Bantengan Mencuri Perhatian

Share this article
Malang Flower Carnival 2024
Example 468x60

Malang, blok-a.com – Malang Flower Carnival (MFC) 2024 yang digelar pada Minggu (25/8/2024) sukses menghadirkan suasana meriah di Kota Malang. Acara tahunan ini selalu menjadi daya tarik utama bagi warga dan wisatawan, dan tahun ini, event tersebut memukau dengan kehadiran kostum-kostum karnaval yang penuh warna dan kreativitas. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kostum bertema bantengan.

Saat ini, bantengan, sebuah bentuk seni tradisional dari daerah Singosari, Malang, tengah populer. Beberapa warga Malang telah menggelar pertunjukan seni bantengan di komunitas mereka, dan fenomena ini juga menginspirasi Yayon, salah seorang pembuat kostum karnaval. Menurut Yayon, ia memilih tema bantengan untuk kostumnya dalam Malang Flower Carnival sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya lokal.

Juragan Kost

“Kami memilih tema bantengan untuk menunjukkan kebudayaan asli Malang, terutama dari Singosari. Dengan mengangkat tema ini, kami ingin menambahkan variasi budaya dalam acara ini,” ungkap Yayon saat ditemui blok-a.com pada hari Minggu.

Kostum yang dirancang oleh Yayon tersebut tampak sangat megah, menggabungkan elemen kepala banteng dengan hiasan bunga yang merupakan ciri khas dari Malang Flower Carnival. Tanduk banteng yang mencolok juga turut melengkapi tampilan kostum, menegaskan tema bantengan yang diusung.

Yayon menjelaskan bahwa pembuatan kostum ini memerlukan biaya yang cukup besar, berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. “Biaya pembuatan kostum ini di bawah Rp 2 juta karena saya menggunakan beberapa bahan yang sudah ada dan tidak terpakai sebelumnya,” tambahnya.

Yayon juga mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti Malang Flower Carnival 2024. Ia percaya bahwa acara seperti ini tidak hanya memacu kreativitas para pembuat kostum, tetapi juga memiliki dampak positif pada ekonomi lokal. “Event ini benar-benar meningkatkan semangat para kostum maker dan harapan kami adalah agar bisa turut berkontribusi pada perputaran ekonomi di Malang,” jelasnya.

Tahun ini, lokasi pelaksanaan Malang Flower Carnival mengalami perubahan. Acara tersebut digelar di Jalan Tugu, mulai dari sekitar Balaikota Malang hingga Jalan Kertanegara, berbeda dari lokasi tahun-tahun sebelumnya. Jalan-jalan tersebut ditutup sementara untuk memberikan ruang bagi ribuan penonton dan peserta karnaval yang memeriahkan acara. Sebanyak 377 peserta berkompetisi memperebutkan total hadiah sebesar Rp 40 juta, menambah semaraknya festival tahunan ini.

Dengan berbagai kostum yang unik dan beragam tema budaya, Malang Flower Carnival 2024 kembali menunjukkan keindahan serta keragaman budaya lokal sambil merayakan kreativitas dan semangat komunitas.

Baca Juga :

KONI Kota Malang Tingkatkan Bonus Atlet di Porprov Jatim 2025

Example 120x600