infomalang.com/ – Kodim 0833/Kota Malang bersama Ajendam V/Brawijaya melaksanakan kegiatan olahraga bersama di Lapangan Ajendam V/Brawijaya, Kota Malang, pada Jumat (29/8/2025).
Acara ini menjadi sarana penting untuk memperkuat tali silaturahmi, meningkatkan kebugaran, serta menjaga soliditas antar-satuan TNI.
Kegiatan olahraga rutin ini memperlihatkan komitmen kuat TNI dalam membangun kebersamaan demi tugas menjaga keamanan negara.
Di tengah kesibukan prajurit dalam menjalankan tugas sehari-hari, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Olahraga bersama bukan hanya tentang kompetisi atau aktivitas fisik semata, melainkan juga sarana mempererat hubungan emosional antar prajurit.
Dengan kebersamaan yang terjalin, koordinasi dalam menjalankan tugas pokok akan semakin solid. Hal ini sejalan dengan semangat TNI yang menjunjung tinggi persatuan dan kekompakan sebagai fondasi utama kekuatan negara.
“Kami ingin prajurit merasa sebagai satu keluarga besar. Di lapangan, kami adalah tim. Di luar lapangan, kami adalah saudara,” ujar seorang perwira yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kekompakan dan Sportivitas di Lapangan
Kegiatan olahraga ini diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0833 dan Ajendam V/Brawijaya, mulai dari perwira, bintara, hingga tamtama. Pertandingan sepak bola menjadi cabang olahraga utama yang dipertandingkan.
Antusiasme terlihat dari para peserta yang bersemangat mengikuti jalannya pertandingan, baik sebagai pemain maupun sebagai pendukung di pinggir lapangan. Suasana kompetitif yang sehat terasa kental, diiringi tawa dan sorakan yang memeriahkan suasana.
Kehangatan suasana memperlihatkan bahwa olahraga dapat menjadi media efektif untuk mengurangi jarak hierarki antar-satuan. Selain itu, aktivitas ini juga bermanfaat menjaga kesehatan fisik prajurit agar tetap prima dalam menjalankan tugas.
Letkol Inf Moh. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P., Dandim 0833/Kota Malang, menekankan pentingnya kesehatan sebagai modal utama prajurit. “Sehat secara jasmani akan berdampak positif pada semangat juang dan mentalitas anggota TNI. Prajurit yang bugar adalah prajurit yang siap tempur,” katanya.
Pesan Dandim 0833/Kota Malang dan Apresiasi dari Ajendam V/Brawijaya
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Moh. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P., menyampaikan bahwa olahraga bersama ini memiliki makna lebih dari sekadar kegiatan fisik.
Menurutnya, silaturahmi dan kekompakan antar-satuan TNI harus terus dipupuk agar terjalin komunikasi yang baik. Hal ini penting dalam rangka menjaga stabilitas wilayah, khususnya di Kota Malang.
“Kami percaya, dengan komunikasi yang lancar, setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif. Acara ini adalah salah satu cara kami membangun jembatan komunikasi tersebut,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus menjadi agenda rutin. Dengan pola yang berkelanjutan, manfaat yang dihasilkan akan semakin besar, baik untuk individu maupun institusi TNI secara keseluruhan. “Kebersamaan adalah fondasi utama bagi TNI dalam menjaga kedaulatan negara,” tambahnya.
Baca Juga: Les Basket Malang, Wadah Mengembangkan Potensi Atlet Muda
Senada dengan itu, Kaajendam V/Brawijaya, Kolonel Caj Paham Priyono, S.E., M.M., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, olahraga bersama memberi ruang untuk memperkuat hubungan emosional dan membuka komunikasi informal yang lebih cair antar-anggota.
“Di luar tugas resmi, kita bisa lebih santai dan saling mengenal satu sama lain. Ini penting untuk membangun kepercayaan,” kata Kolonel Paham.
Ia berharap momen kebersamaan seperti ini tidak berhenti pada satu kesempatan saja. Ajendam V/Brawijaya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa depan sebagai bentuk penguatan sinergitas. Hal ini juga membuktikan bahwa TNI selalu hadir untuk membangun solidaritas dari dalam tubuhnya sendiri, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada masyarakat.
Peran Olahraga dalam Membangun Sinergi TNI
Olahraga sering kali dianggap sebagai aktivitas rekreasi, namun bagi TNI memiliki makna yang jauh lebih dalam. Dengan berolahraga bersama, prajurit dapat melatih disiplin, sportivitas, serta kekompakan tim. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan tugas seorang prajurit yang selalu dituntut untuk bekerja dalam satu kesatuan yang solid dan terkoordinasi.
“Di lapangan bola, kami belajar bagaimana mengoper bola ke teman yang tepat, bagaimana membangun pertahanan, dan bagaimana menyerang bersama. Ini persis seperti tugas kami di lapangan nyata,” jelas seorang prajurit.
Selain itu, kegiatan olahraga juga menciptakan ruang interaksi yang positif. Komunikasi non-formal yang terjalin bisa membantu mempererat hubungan dan mengurangi potensi kesalahpahaman antar-satuan.
Hal ini menjadi fondasi penting dalam membangun TNI yang profesional dan solid. Sinergi yang kuat akan memperlancar setiap operasi, baik militer maupun sosial, dan meningkatkan efektivitas kinerja secara keseluruhan.
Dampak Positif bagi Stabilitas Wilayah
Kegiatan olahraga bersama Kodim 0833 dan Ajendam V/Brawijaya mencerminkan bahwa sinergi antar-satuan TNI dapat berdampak pada stabilitas wilayah.
Dengan komunikasi yang baik dan kekompakan prajurit, upaya menjaga keamanan masyarakat akan semakin efektif. Kota Malang sebagai wilayah strategis tentu memerlukan TNI yang solid dan siap siaga dalam berbagai situasi.
“Keamanan sebuah kota tidak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci. Dengan kegiatan ini, kami menunjukkan bahwa kami siap bersinergi dengan siapa pun untuk menjaga Malang tetap aman dan damai,” tutup Dandim.
Dengan terjaganya sinergitas internal, TNI dapat menjalankan perannya secara maksimal. Baik dalam menjaga kedaulatan, membantu masyarakat, maupun mendukung pembangunan daerah. Kebersamaan inilah yang diharapkan terus berkembang demi terciptanya keamanan nasional yang kokoh.
Olahraga bersama yang digelar Kodim 0833/Kota Malang dan Ajendam V/Brawijaya membuktikan bahwa sinergi bukan hanya dibangun lewat tugas lapangan, tetapi juga melalui aktivitas sederhana yang penuh kebersamaan.
Kegiatan ini bukan sekadar menjaga kebugaran, melainkan juga mempererat silaturahmi, komunikasi, dan solidaritas antar prajurit. Harapan besar muncul agar kegiatan ini terus dilaksanakan secara rutin. Dengan demikian, nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan persaudaraan akan semakin kuat, sekaligus memperkokoh peran TNI dalam menjaga stabilitas bangsa.















