Breaking

Operasi Zebra 2024 Dimulai, Polisi Fokuskan Razia di Titik Rawan Kecelakaan di Malang Raya

Polres Malang resmi memulai Operasi Zebra 2024 hari ini (14/10) hingga 27 Oktober mendatang. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih patuh pada aturan lalu lintas. Setiap hari, sebanyak 120 personel polisi dikerahkan ke berbagai titik yang rawan kecelakaan, pelanggaran, dan kepadatan lalu lintas.

Beberapa daerah yang menjadi fokus kepadatan kendaraan termasuk Jalan Raya Kepuharjo di Karangploso dan Jalan Raya Pakisaji di Pakisaji. Sementara itu, titik rawan pelanggaran lalu lintas diidentifikasi di Jalan Raya Saptoraya Bugis, Jalan Raya Kepuharjo, dan Jalan Raya Panglima Sudirman. Ketiga wilayah tersebut sering menjadi area terjadinya pelanggaran lalu lintas.

Baca Juga : Rekomendasi Nasi Lemak di Malang yang Wajib Dicoba

Fokus Pada Teguran Presisi

Selain pelanggaran, polisi juga telah memetakan tiga black spot atau titik rawan kecelakaan, yakni di Jalan Raya Thamrin, Jalan Raya Ngebruk, dan Jalan Nasional di Desa Karangpandan. Ketiganya sering terjadi kecelakaan karena banyak kendaraan besar yang melintas. Kasatlantas Polres Malang, AKP Gana Dhirotsaha, menjelaskan bahwa operasi ini akan mengutamakan teguran presisi.

Dalam Operasi Zebra kali ini, penindakan tidak akan dilakukan secara manual, melainkan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang dipasang di Jalan Ahmad Yani dan Karanglo. ETLE Mobile juga akan tetap digunakan untuk menangkap pelanggaran di jalan. Diharapkan dengan operasi ini, masyarakat bisa lebih bijak dalam berkendara, termasuk memakai sabuk pengaman dan helm.

Baca Juga : Rekomendasi Sate Kambing dan Gule Terenak di Malang