Breaking

Parto Patrio Klarifikasi Dituding Joget Saat Sidang DP, “Bukan Saya!!!”

Infomalang – Komedian senior Parto Patrio baru-baru ini menjadi sorotan warganet setelah video anggota DPR yang asyik berjoget di sela-sela Sidang Tahunan MPR viral di media sosial. Meskipun Parto sama sekali tidak terlibat dalam insiden tersebut, namanya ikut disebut-sebut karena kesamaan nama dengan Eko Patrio, salah satu anggota DPR yang muncul dalam video viral tersebut. Kesalahpahaman ini sempat menimbulkan reaksi keras dari netizen, sehingga Parto merasa perlu memberikan klarifikasi.

Klarifikasi Langsung Melalui Instagram

Melalui akun Instagram pribadinya, Parto mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak pesan langsung (DM) berisi makian dan komentar negatif dari warganet yang salah mengira ia sebagai Eko Patrio.

“Apes amat ya banyak yang DM maki-maki saya. Ke Blok M membeli salak, Blok M itu daerah Kebayoran, di DM pada galak-galak. Maaf, Anda salah sasaran,” tulis Parto dalam unggahan Instagram Story-nya.

Pernyataan ini menegaskan bahwa Parto tidak memiliki keterkaitan dengan aksi joget yang dilakukan di DPR.

Tidak Terlibat dan Imbauan Bijak

Parto menekankan bahwa dirinya sama sekali tidak ikut berjoget dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

“Saya gak ikutan joget, bukan saya,” tegasnya.

Selain itu, Parto juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menilai informasi yang beredar di media sosial dan tidak langsung men-judge seseorang hanya berdasarkan video atau rumor.

Klarifikasi dari Eko Patrio

Sebelumnya, Eko Patrio, anggota DPR yang memang muncul dalam video tersebut, juga telah memberikan klarifikasi. Menurutnya, aksi joget itu dilakukan secara spontan sebagai bentuk apresiasi terhadap penampilan orkestra Universitas Pertahanan (Unhan) yang mengiringi penutupan Sidang Tahunan MPR. Eko menekankan bahwa anggota DPR lain juga ikut bernyanyi dan bergoyang untuk menghargai seni budaya Indonesia, bukan untuk menunjukkan sikap santai atau tidak peduli terhadap kondisi masyarakat.

Baca Juga: Lesti Kejora Borong Penghargaan Gorgeous Mom di Infotainment Awards 2025 di Tengah Kasus Hak Cipta, Ini Respons Billar dan Proyek Terbaru Leslar Entertainment

Kritik Publik dan Isu Tunjangan DPR

Meski demikian, video tersebut tetap menuai kritik dari publik, terutama karena beredar bersamaan dengan isu kenaikan tunjangan anggota DPR yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Banyak netizen menilai bahwa aksi joget di tengah Sidang Tahunan MPR kurang pantas, sehingga memicu reaksi keras di media sosial.

Untuk meredam ketegangan, Eko Patrio dan beberapa anggota DPR lainnya aktif memberikan klarifikasi agar publik memahami konteks sebenarnya.

Pesan Parto Patrio untuk Netizen

Parto Patrio berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi berita viral di media sosial. Ia menekankan pentingnya klarifikasi sebelum menilai seseorang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Ia juga mengingatkan agar publik lebih hati-hati dalam menyebarkan informasi agar tidak merugikan pihak lain yang tidak bersalah.

Selain itu, kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi netizen tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Di era digital seperti sekarang, video atau gambar yang beredar bisa dengan mudah memicu salah paham, terutama jika nama atau identitas seseorang mirip dengan orang yang sebenarnya terlibat. Parto berharap pengalaman ini bisa menjadi pengingat bahwa setiap orang, termasuk publik figur, berhak mendapatkan perlindungan dari tuduhan yang tidak benar.

Pentingnya Sikap Kritis di Media Sosial

Dengan kejadian ini, Parto Patrio menekankan pentingnya sikap kritis sekaligus bijak dalam bermedia sosial. Ia berharap publik dapat lebih memahami konteks suatu peristiwa dan tidak langsung menghakimi hanya karena video viral atau rumor yang beredar. Klarifikasi yang ia sampaikan bukan hanya untuk membersihkan namanya, tetapi juga sebagai pengingat agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam kesalahpahaman yang dapat merugikan orang lain.

Baca Juga: Soimah dan Jejak Panjang Karier Seni yang Membumi