Pasar Warna-Warni Desa Landungsari, Malang, siap menyambut era digital dengan mengimplementasikan sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan pembeli dan penjual dalam bertransaksi. Kepala Desa Landungsari, Asyarul Khakim, mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari upaya untuk modernisasi pasar tradisional sekaligus memberikan kemudahan bagi pengunjung yang mayoritas adalah mahasiswa yang gemar berbelanja di pasar lokal.
Menurut Khakim, pasar ini tidak hanya akan mengadopsi sistem pembayaran QRIS, tetapi juga menyediakan layanan pesan antar barang. Pembeli kini bisa memesan barang dari rumah melalui platform online, dan kemudian kurir yang mayoritas berasal dari warga Desa Landungsari akan mengantarkan pesanan tersebut. “Dengan adanya layanan ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk warga setempat. Saat ini sudah ada sekitar 80 orang yang mendapatkan pekerjaan melalui program ini,” jelas Khakim.
Selain menawarkan kemudahan dalam sistem pembayaran dan pengantaran, Pasar Landungsari juga tetap mempertahankan konsep pasar tradisional yang memungkinkan tawar-menawar langsung antara pembeli dan penjual. Pasar ini tetap menggunakan bangunan terbuka yang memberikan pengalaman berbelanja tradisional namun dengan sentuhan modern pada sistem pelayanan.
Ke depan, Pasar Landungsari akan mengalami perluasan dengan penambahan berbagai jenis stan. Saat ini, pasar ini sudah dikenal sebagai tempat penjualan sayur-mayur, buah-buahan, dan lauk-pauk. Rencananya, pasar ini akan menambah stan untuk penjual pakaian dan perhiasan. Area baru ini akan dikembangkan di sisi selatan pasar, tepat di seberang jalan dari lokasi pasar saat ini.
Perubahan ini merupakan bagian dari strategi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan daya tarik pasar. Pasar Landungsari, yang mulai berkembang sejak tahun 2016, kini mengintegrasikan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pembeli modern sembari tetap mempertahankan ciri khas pasar tradisional yang telah lama ada.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pasar Landungsari diharapkan dapat menjadi model pasar tradisional yang sukses dalam mengadopsi teknologi tanpa menghilangkan esensi dari pengalaman berbelanja tradisional.















