Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mulai menggerakkan mesin politiknya untuk mempersiapkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024. Partai berlambang banteng ini menargetkan kemenangan di atas 65 persen. Demi pasangan calon Sanusi – Lathifah, yang diusung bersama koalisi partai besar.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menyatakan bahwa target kemenangan tersebut merupakan angka yang realistis. “Angka itu saya kira yang paling rasional dengan kondisi saat ini,” ujar Untari kepada awak media, menyoroti kekuatan koalisi dan pengalaman pasangan Sanusi-Lathifah yang sempat beradu di Pilbup 2020.
Optimisme Target Kemenangan
Sri Untari juga menjelaskan bahwa duet Sanusi-Lathifah. Biasa dikenal dengan akronim SaLaf, memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilbup Malang 2024. Harapannya, dengan adanya mantan rival yang kini bersatu, partai banteng dapat meraih kemenangan gemilang.
Baca juga:
Demokrat Kota Malang Dukung Penuh Pasangan ABADI
Selain Pilbup, PDI Perjuangan juga menargetkan kemenangan untuk pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar di Pilgub Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Malang. “Kami menargetkan kemenangan di angka 45 persen atau sekitar 900 ribu suara di Kabupaten Malang,” kata Untari dengan penuh keyakinan.
Strategi Pemenangan Partai Banteng
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, menyampaikan bahwa persiapan pemenangan pasangan Sanusi-Lathifah akan dimulai dengan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus). Didik, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Malang, berharap seluruh kader PDI Perjuangan siap turun ke lapangan untuk mengamankan suara di Pilkada Serentak 2024.
“Besar harapannya nanti bisa tersampaikan, untuk memenangkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan,” tegas Didik dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya kerja keras dan soliditas kader partai untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Baca juga:
Tri Rismaharini Berkomitmen Bangun SMK Pertanian dan Perikanan di Kabupaten Malang