Seorang pelajar SMK PU Kota Malang, Ari Ginanjar Rohmadi (18), meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di depan warung sate landak di Jalan Raya Saptorenggo, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis.
Kronologi Kecelakaan
Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi N-6293-ACC datang dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi, korban berusaha mendahului bus Mercedes Benz berpelat N-7011-UF yang dikemudikan oleh Dodik Darmawansyah (42), warga Kabupaten Jember. “Saat itu, korban mencoba mendahului bus dari arah kanan,” ungkap Ipda Joko Taruno, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Jumat (25/10/2024).
Ketika mendahului bus, korban melihat ada kendaraan lain yang melambat di depannya karena akan berbelok ke arah utara. Pengendara motor yang tak dikenal tersebut sudah menyalakan lampu sein kanan sebagai tanda akan belok. Namun, hal ini justru menyebabkan kecelakaan beruntun. “Akibatnya tabrakan tak terhindarkan, korban terjatuh ke kiri,” lanjut Ipda Joko.
Baca juga:
Tabrak Belakang dan Tertabrak Bus
Setelah tabrakan belakang, korban yang terjatuh ke kiri langsung tertabrak bus yang melaju dari arah belakang. “Karena jaraknya sudah terlalu dekat, korban tidak bisa menghindar dari tabrakan bus tersebut,” tambah Ipda Joko. Akibat benturan tersebut, korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Bus yang terlibat kecelakaan tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Kedua kendaraan yang terlibat sudah diamankan, sementara kendaraan pengendara tak dikenal melanjutkan perjalanan tanpa berhenti,” imbuhnya.
Tindakan Polisi di Lokasi
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Malang segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mencari rekaman CCTV guna memperjelas insiden. Jenazah korban segera dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk proses visum. “Kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan harapan bisa menemukan pengendara tak dikenal yang terlibat dalam insiden ini,” tutup Ipda Joko.
Baca juga:
Lebih dari 10 Ribu Pelanggar Terjaring Selama Operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Malang















