Breaking

Pembersihan Sampah di Sungai Amprong untuk Cegah Banjir Susulan

Upaya mencegah banjir susulan dilakukan di Sungai Amprong, Kota Malang, dengan membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air. Aktivitas ini dilakukan bersama oleh Pemkot Malang, TNI-Polri, masyarakat, dan para relawan, menyusul banjir yang merendam permukiman warga di Kecamatan Kedungkandang.

Langkah Cepat Penanganan Banjir

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyatakan bahwa pembersihan sampah dimulai sejak Jumat pagi hingga sore. “Kami fokus pada sampah yang menyumbat aliran sungai seperti bambu, kayu, dan limbah rumah tangga. Upaya ini dilakukan di beberapa titik yang menjadi sumber penyumbatan,” jelas Erik, Jumat (27/12).

Ia menambahkan, langkah cepat ini dilakukan karena intensitas hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. “Kami bergerak cepat agar banjir tidak terulang. Semua sumber daya dikerahkan demi percepatan penanganan,” ujarnya.

Rencana Jangka Pendek hingga Jangka Panjang

Menurut Erik, penanganan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang. Langkah jangka pendek mencakup pembersihan sampah di aliran sungai yang menjadi prioritas utama. “Sampah harus segera dievakuasi agar tidak memicu banjir lagi,” katanya.

Pada tahap jangka menengah, Pemkot akan memeriksa kondisi infrastruktur di sekitar sungai, termasuk jembatan, jalan, dan tebing sungai. “Kami akan identifikasi apakah infrastruktur masih layak atau perlu diperkuat,” imbuh Erik.

Sedangkan untuk jangka panjang, pengerukan sedimentasi sungai akan dilakukan secara berkala. Pemkot Malang juga berkomitmen mengembalikan fungsi Sungai Amprong sebagai aliran air yang lancar.

Baca Juga :

Pengusaha Bakso Malang Bangun Jalan Desa yang Rusak Parah

Kolaborasi Semua Pihak

Erik menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan relawan dalam mengatasi banjir. “Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan,” tuturnya.

Hujan deras yang terjadi pada Rabu (25/12) menyebabkan Sungai Amprong meluap hingga merendam permukiman warga. Banyak rumah yang terendam akibat tumpukan sampah yang menghambat aliran air.

Baca Juga :

Daftar Menu Pizza Cotaslice Di Malang : Cek harganya hanya 38 Ribu!