Pemerintah Kabupaten Malang terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan guna mendukung mobilitas warga dan perekonomian daerah. Sebagai bagian dari komitmen ini, Pemkab Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 44 miliar untuk pemeliharaan jalan di 83 titik. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan agar anggaran terserap maksimal dan kualitas jalan tetap terjaga. Proyek pemeliharaan ini diharapkan mampu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di Kabupaten Malang.
Program Pemeliharaan Jalan Rutin dan Rehabilitasi
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Kurniawan, menjelaskan bahwa program pemeliharaan ini mencakup dua kegiatan utama, yaitu pemeliharaan rutin dan rehabilitasi. Sebanyak 83 titik jalan dengan total panjang 104,5 kilometer akan ditangani melalui program ini. Pada triwulan ketiga, pemeliharaan rutin mencakup 34 titik di 22 kecamatan dengan panjang jalan sekitar 65 kilometer. Sementara itu, kegiatan rehabilitasi melibatkan 59 titik di 21 kecamatan yang meliputi perbaikan jalan strategis seperti Jalan Kedungrejo-Kambingan di Tumpang dan Jalan Wonomulyo-Poncokusumo
Baca Juga : Kebakaran Akibat Korsleting Listrik Hanguskan Rumah Penjaga Makam di Kabupaten Malang
Anggaran Pemeliharaan Jalan Hingga Akhir Tahun
Pemkab Malang juga merencanakan pelaksanaan perbaikan jalan, seperti pengaspalan hotmix, yang sebagian besar dilakukan pada malam hari untuk menghindari kemacetan. Pada tahun 2024, DPUBM Kabupaten Malang memiliki pagu anggaran Rp 416 miliar yang dialokasikan untuk berbagai proyek, termasuk peningkatan jalan, penggantian jembatan, dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU). Hingga triwulan ketiga, sekitar 67 persen anggaran atau sekitar Rp 90 miliar telah terserap untuk program pemeliharaan jalan. Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemkab Malang dalam meningkatkan fasilitas umum yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga : Pelaku Intimidasi Ivan Sugianto, Resmi ditangkap dan Jadi Tersangka
