Breaking

Pemkot Malang Rampungkan Perbaikan Jalan Muharto dalam Waktu 4 Hari

Perbaikan jalan ambles di Jalan Muharto, Kota Malang, segera terselesaikan. Menurut estimasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, pekerjaan ini akan rampung dalam empat hari ke depan.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, R. Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa perbaikan dimulai setelah kejadian amblesnya jalan pada Senin, 21 Oktober 2024. Bagian yang ambles berada di RW 7, tepat di depan gapura Gang VI, disebabkan oleh drainase yang sudah rusak karena usia. “Kami sudah memasang seluruh box culvert dan pengecoran juga sudah dilakukan,” ujar Dandung.

Baca Juga : Pengendara Matic Tewas Usai Salip Truk Pengangkut Tebu di Malang

Penyebab Jalan Muharto Ambles

Amblesnya jalan disebabkan oleh kerusakan drainase di bawah permukaan jalan. Drainase yang sudah tua mengalami patah, yang akhirnya menyebabkan tanah dan aspal di atasnya ikut ambles. Bagian jalan yang rusak memiliki panjang sekitar sembilan meter, lebar dua meter, dan kedalaman 1,5 meter.

Proses perbaikan yang sedang berlangsung juga berdampak pada lalu lintas di kawasan Jalan Muharto. Pengendara yang hendak melintasi Jembatan Kedungkandang atau sebaliknya harus melalui jalur satu per satu akibat sempitnya akses yang tersedia.

Material Pengganti untuk Drainase

Dalam perbaikan ini, DPUPRPKP mengganti material drainase lama yang terbuat dari beton dengan box culvert berukuran 1 x 1 meter. Dandung mengatakan bahwa pemasangan box culvert telah selesai dua hari lalu dan saat ini pengerjaan pengecoran sedang berlangsung. Ia juga menambahkan bahwa keseluruhan proses perbaikan diperkirakan selesai pada 27 Oktober 2024.

Terkait anggaran yang digunakan untuk perbaikan ini, Dandung mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam tahap kalkulasi. “Kami menggunakan anggaran insidentil untuk percepatan pekerjaan, namun perhitungan pastinya sedang kami lakukan,” jelasnya.

Baca Juga : Ribuan Limbah Medis Berbahaya Ditemukan di Tepi Jalan Kota Malang, Warga Minta Penyelidikan Segera Dilakukan