Memasuki bulan November, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai fokus pada penataan persimpangan utama di kota ini. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, khususnya di empat persimpangan yang kerap mengalami kendala. Beberapa titik yang menjadi prioritas antara lain persimpangan di Jalan Danau Toba, Jalan Dieng, Jalan Kaliurang, dan Jalan A Yani dekat Masjid Sabilillah. Kepala Dishub Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa penataan ini melibatkan pemeliharaan perangkat jalan seperti area traffic control system (ATCS).
Pentingnya Pemeliharaan ATCS di Persimpangan Kota Malang
Pemeliharaan ATCS di Kota Malang bertujuan untuk mengoptimalkan pengendalian arus lalu lintas, terutama di persimpangan yang sering bermasalah. Dishub menemukan bahwa beberapa jaringan ATCS di persimpangan tersebut kerap mengalami kerusakan, salah satunya di Jalan Danau Toba yang kabelnya sering digunakan untuk menggantung burung. Di Jalan Dieng, kerusakan jaringan ATCS lebih banyak disebabkan oleh gangguan tikus yang menggigit kabel. Dengan adanya pemeliharaan rutin ini, Dishub berharap dapat menjaga fungsi optimal ATCS dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan.
Menurut Jaya, Dishub telah menyediakan anggaran sekitar Rp 50 juta dari APBD 2024 untuk mendukung pelaksanaan pemeliharaan ATCS ini. Proses penataan direncanakan mulai berjalan pada bulan November dan diharapkan selesai sebelum akhir tahun. Selain pemeliharaan kabel dan sistem ATCS, Dishub juga berencana melengkapi beberapa persimpangan dengan pengeras suara atau voice announcer. Saat ini, voice announcer baru terpasang di persimpangan Jalan Kaliurang dekat Rumah Makan Simpang Luwe.
Baca Juga : Pria Asal Blimbing Meninggal Mendadak Saat Antar Anak Main Futsal di Malang
Persimpangan Lain Juga Mendapat Perhatian
Selain empat persimpangan utama, Dishub Kota Malang juga memantau sejumlah titik lain yang dinilai perlu perhatian. Beberapa persimpangan tersebut adalah Simpang Ciliwung, Simpang Hotel Savana, Simpang PLN, Simpang Rajabali, Simpang Kelud, dan Simpang Kasin. R. Widjaja Saleh Putra menjelaskan bahwa Dishub akan melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan perangkat ATCS di persimpangan lain dapat berfungsi secara optimal. Dengan penataan ini, Dishub berharap dapat menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan mengurangi risiko kemacetan di berbagai persimpangan di Kota Malang.
Baca Juga : Angin Kencang Rusak Atap 10 Rumah di Lawang, Warga Alami Kerugian
