Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
Pemerintahan

Pj Wali Kota Malang Desak Penataan Parkir Kayutangan Demi Menarik Lebih Banyak Wisatawan

87
×

Pj Wali Kota Malang Desak Penataan Parkir Kayutangan Demi Menarik Lebih Banyak Wisatawan

Share this article

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meminta agar penataan parkir di Kayutangan segera dilakukan. Hal tersebut lantaran kawasan tersebut semakin menjadi magnet bagi wisatawan. Bahkan, tingginya animo masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Tingginya animo masyarakat tersebut tak lagi dapat dipungkiri. Apalagi sejak kawasan tersebut disulap menjadi kawasan wisata heritage beberapa waktu lalu. Hingga saat ini Kayutangan menjelma menjadi destinasi wisata favorit yang tak pernah sepi pengunjung.

Juragan Kost

Dampak Logis

yaitu tingginya volume parkir kendaraan hingga tak jarang menimbulkan kemacetan. Hal ini menjadi perhatian Pemkot Malang. Salah satu yang akan dilakukan adalah penataan parkir.

Bahkan, hal itu juga menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam rakor terbatas bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang pada Selasa (3/9/2024). Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Malang, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala Bagian Hukum, serta dari Satpol PP Kota Malang.

Dalam rakor ini, Kepala Dishub Kota Malang R. Widjaja menjelaskan secara teknis rencana penataan parkir kawasan Kayutangan. Pria yang akrab disapa Jaya itu secara detail memaparkan tahapan-tahapan yang sudah dan akan dilakukan dalam rangka penataan parkir di Kayutangan.

Baca Juga : Pelantikan Anggota DPRD Kota Batu Masa Bakti 2024-2029

Paparan tersebut langsung disikapi oleh Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan. Menurutnya, penataan parkir harus segera dilakukan. Iwan menambahkan salah satu langkah solutif dalam penataan parkir Kayutangan yaitu dengan menyediakan lokasi khusus yang diperuntukkan untuk parkir pengunjung.

“Kayutangan ini salah satu potensi wisata Kota Malang yang perlu untuk terus kita upgrade dan disempurnakan, kita perlu fokus bagaimana penataan parkir nya. Solusinya kita upayakan lokasi khusus agar ini (Kayutangan) estetika lingkungan nya semakin bagus. Ini sebagai upaya kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Iwan.

Dirinya pun mendukung sejumlah tahapan yang sudah sempat dirancang. Namun dalam hal ini ia menegaskan bahwa pelaksanaannya harus tetap memperhatikan dasar aturan yang ada. Bahkan ia berharap semua tahapan harus dilakukan secara clean and clear.

Bahkan Penjabat Walikota Malang ini menginstruksikan awal tahun 2025, intervensi Pemkot Malang terhadap penataan lahan parkir ini sudah bisa dilakukan.

“Saya mendukung tahapan-tahapan yang disampaikan Pak Kadis, dan kita tetap berpegang pada aturan yang ada, semuanya harus clean and clear agar kita semua nyaman. Kita libatkan stakeholder terkait, kita paparkan, intinya kita terbuka dan transparan agar ini jadi lesson learn yang bisa kita realisasikan bersama,” terang Iwan.

Dalam hal ini, dirinya meminta agar pada akhir 2024 ini, perencanaan penataan parkir sudah rampung. Sehingga saat memasuki tahun 2025, tahapan pelaksanaan penataan parkir sudah dapat dilakukan.

“Sehingga kita bisa langsung running penataan di awal tahun 2025, kita bisa segera intervensi. Intinya saya minta tahapan ini bisa dipercepat waktu nya tetapi tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada,” tuturnya.

Terakhir, Iwan menginstruksikan kepada perangkat daerah yang terkait untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama sehingga rencana ini bisa segera direalisasikan.

“Saya harap perangkat daerah terkait, disini ada Bappeda, BKAD, Bagian Hukum, PUPRPKP, serta didukung stake holder yang lain, dapat saling bekerjasama sesuai dengan fungsi masing-masing,” pungkasnya.

Baca Juga : Kritik Terhadap Proyek Infrastruktur di Malang karena Biaya Besar dan Masalah yang Mengikutinya