Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Malang Raya menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang delapan bulan terakhir. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang mencatat kenaikan mencapai 15,77 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total penyaluran mencapai Rp 4,136 triliun hingga Agustus 2024.
Kabupaten Malang Tertinggi dalam Penyaluran KUR
Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna, mengungkapkan bahwa Kabupaten Malang menjadi daerah dengan penyaluran KUR tertinggi. “Di Kabupaten Malang, penyaluran KUR mencapai Rp 2,2 triliun, dengan jumlah debitur sebanyak 89.236,” jelas Rusna dalam keterangan persnya.
Sektor pertanian menjadi sektor dengan penyaluran KUR terbanyak, diikuti oleh perdagangan dan restoran. Mayoritas penyaluran KUR di ketiga sektor ini dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang merupakan mitra utama dalam program KUR.
Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Dorong Keterisian Data Statistik Sektoral Daerah
Tren Positif Kredit Ultra Mikro (UMi)
Tak hanya KUR, penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMi) di Malang juga mengalami tren positif. KPPN Malang mencatat penyaluran kredit UMi mencapai Rp 3,52 miliar, menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap produk perbankan.
“Ini menunjukkan masyarakat sudah percaya dengan produk perbankan. Mereka juga sudah memahami risiko terkait kredit,” kata Rusna menanggapi meningkatnya minat masyarakat terhadap kredit UMi.
Prediksi Peningkatan Berlanjut
Dengan peningkatan penyaluran KUR dan UMi yang terus berlanjut, Rusna memprediksi bahwa angka penyaluran kredit masih dapat meningkat. “Kami optimis penyaluran kredit ini akan terus naik karena masih ada empat bulan tersisa hingga akhir tahun,” tutupnya.
Baca juga:
Bupati Malang Ajukan Cuti Kampanye, Didik Gatot Subroto Siap Menjabat Plt. Bupati