infomalang – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) 2025 di Kota Malang telah dimulai, dengan ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memadati Kantor Cabang Utama (KCU) Pos Malang.
Dalam upaya memastikan akses yang merata dan inklusif, Pos Malang menghadirkan inovasi layanan antar rumah, khususnya bagi KPM yang terkendala masalah kesehatan.
Langkah ini diambil untuk memperlancar distribusi Bantuan Kesra 2025 dan menjamin seluruh penerima mendapatkan haknya secara aman dan mudah.
Antusiasme Tinggi dan Target Distribusi
Penyaluran Bantuan Kesra 2025 tahap awal di Pos Malang menunjukkan antusiasme yang tinggi. Ribuan KPM terlihat memenuhi kantor pos, datang dengan membawa undangan resmi dari kelurahan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat verifikasi.
-
Target Batch 1: Deputi KCU Pos Malang, Bambang Sulistyo, menjelaskan bahwa distribusi Batch 1 mencakup 81.113 KPM dan telah berlangsung sejak awal November. Angka distribusi saat ini sudah mencapai 11 persen dari total target tahap pertama.
-
Indikasi Kebutuhan: Antrean panjang ini menjadi indikator jelas bahwa bantuan tunai masih merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Momen Lucu Murid Belikan Kue di Hari Guru Nasional, Namun Gurunya Tetap Beri Soal Matematika
Layanan Antar Rumah Door-to-Door untuk Akses Inklusif
Sebagai bentuk komitmen pelayanan publik yang humanis dan inklusif, Pos Malang menyiapkan layanan antar rumah (door-to-door).
Layanan ini ditujukan khusus bagi KPM yang mengalami kendala kesehatan (sakit) atau keterbatasan fisik, yang membuat mereka tidak memungkinkan hadir langsung ke kantor.
“Penerima manfaat tidak perlu khawatir bila tidak bisa hadir karena sakit. Cukup laporkan kondisi tersebut melalui keluarga atau pendamping. Petugas pos akan mendatangi alamat penerima untuk menyerahkan Bantuan Kesra 2025 secara langsung,” jelas Bambang Sulistyo.
Mekanisme ini memastikan bahwa keterbatasan fisik atau kesehatan tidak menjadi hambatan dalam proses pencairan bantuan.
Verifikasi Ketat Jamin Transparansi
Meskipun layanan dipermudah, proses verifikasi data tetap diberlakukan secara ketat dan transparan. Baik KPM yang mencairkan di loket maupun yang melalui layanan antar rumah, wajib menunjukkan undangan dari kelurahan dan KTP asli.
Verifikasi data identitas dicocokkan dengan sistem Pos Indonesia untuk memastikan penyaluran Bantuan Kesra 2025 tepat sasaran dan mencegah penyelewengan. Pos Malang mengimbau warga untuk memastikan kelengkapan dokumen agar proses pencairan berjalan cepat dan tertib.
Dengan adanya inovasi layanan antar rumah dan proses verifikasi yang transparan, Pos Malang berkomitmen menyelesaikan penyaluran Bantuan Kesra 2025 sesuai target, menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan sampai kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan merata.
Baca Juga: Aksi Pencurian di Lawang, Rumah Warga Kehilangan Perabotan hingga Barang Berharga















