MALANG – Liga Indonesia resmi memberlakukan aturan baru yang melarang jurnalis maupun penonton merekam pertandingan menggunakan handphone.
Regulasi ini dibuat untuk menjaga kenyamanan serta melindungi hak siar digital yang dimiliki EMTEK dan I.League.
Regulasi untuk Jurnalis
- Status: Jurnalis resmi yang berada di tribun media.
- Larangan: Merekam pertandingan menggunakan handphone dari tribun media.
- Indikasi Pelanggaran: Mengganggu kerja media lain dan dianggap sebagai bentuk piracy.
- Tindakan: Media klub melakukan sosialisasi agar jurnalis tidak merekam pertandingan dari tribun media.
Baca Juga: Fenomena Langka Hujan Kapas dari Pohon Randu Bikin Takjub Warga Ngawi
Regulasi untuk Influencer/Creator
- Status: Penonton umum yang membeli tiket dan duduk di tribun penonton.
- Larangan: Merekam pertandingan dengan handphone selama laga berlangsung.
- Indikasi Pelanggaran: Mengganggu kenyamanan penonton lain serta melanggar hak digital.
- Tindakan: Video yang diunggah akan direview Tim Anti Piracy EMTEK. Jika terbukti melanggar, maka konten akan diturunkan (take down).
Selain itu, penggunaan kamera profesional juga dibatasi. Media klub memang diperbolehkan mengambil dokumentasi menggunakan kamera, tetapi tidak untuk merekam jalannya pertandingan dari tribun penonton.
Dengan aturan baru ini, baik jurnalis, penonton, maupun influencer diharapkan bisa mematuhi regulasi demi menghormati hak siar resmi dan menjaga ketertiban selama pertandingan.
Baca Juga: Momen Haru Gadis Disabilitas Temukan Kebebasan Lewat Game Roblox















