Breaking

Perempuan Muda Tewas Tertabrak Kereta di Jalur Pakisaji

Seorang perempuan berusia sekitar 20 tahun ditemukan tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Mojopahit jurusan Malang-Jakarta di jalur rel KM 60+8/9 di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Kejadian tragis tersebut berlangsung pada Rabu (9/10/2024) malam sekitar pukul 19.10 WIB.

Dugaan Bunuh Diri

Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti, menjelaskan bahwa korban yang ditemukan merupakan seorang gadis remaja yang identitasnya belum diketahui pada saat kejadian. “Korban seorang gadis remaja yang identitasnya masih Mrs X,” ungkap AKP Indra pada Kamis (10/10/2024). Berdasarkan hasil penyelidikan awal, diduga korban sengaja menabrakkan diri ke KA Mojopahit dengan maksud bunuh diri.

Peristiwa ini terjadi saat KA Mojopahit melintas dari arah utara ke selatan di jalur kereta api Desa Pakisaji. Menurut AKP Indra, masinis kereta, Chaerul, telah membunyikan bel peringatan untuk memberi tanda kepada korban yang terlihat menyeberang rel. “Sesampai di TKP, masinis Chaerul melihat orang berjalan menyeberang rel kereta api dan masinis membunyikan bel isyarat 35 namun korban tidak mendengarkannya,” jelas AKP Indra.

Baca juga:

Wahyu Hidayat Siapkan Program Atasi Parkir dan Juru Parkir Liar di Kota Malang

Evakuasi dan Penyelidikan Identitas Korban

Akibat jarak yang terlalu dekat, korban tidak sempat menghindar sehingga tertabrak dan terlindas KA Mojopahit. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya sehingga langsung meninggal di tempat. Tim dari Polsek Pakisaji bersama PMI Kabupaten Malang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Karena identitas korban belum terungkap, Polsek Pakisaji kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Malang untuk melakukan identifikasi melalui metode Mobile Automated Biometric Identification System (MAMBIS). “Karena identitas korban belum terungkap pihak Polsek Pakisaji berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Malang untuk melakukan Mambis terhadap korban,” terang AKP Indra.

Identitas Korban Terungkap

Sekitar pukul 23.00 WIB, Tim Inafis Polres Malang berhasil mengidentifikasi korban yang berinisial SSR (20). Berdasarkan hasil identifikasi, SSR diketahui berasal dari Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. “Identitas korban terungkap, sebagai informasi rumah di Kelurahan Kotalama itu rumah kakek korban. Dan korban bersama orangtuanya menempati rumah di Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang,” tukas AKP Indra.

Baca juga:

Cara Menjaga Kesehatan Mental dengan Pendekatan yang Terbukti Efektif