Breaking

Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi, DPRD Palangka Raya Prioritaskan Ekskul Digital

Menghadapi era revolusi digital yang bergerak begitu cepat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya mengambil langkah progresif untuk menyiapkan generasi penerus.

Melalui dukungannya terhadap pengembangan ekstrakurikuler berbasis teknologi di sekolah-sekolah, DPRD menunjukkan komitmen serius dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi menjadi prioritas utama demi memastikan siswa memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.

Langkah ini bukan sekadar kebijakan, melainkan investasi jangka panjang yang krusial untuk masa depan daerah. Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi adalah fondasi yang akan melahirkan inovator-inovator baru dari Bumi Tambun Bungai.

Anggota DPRD Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menegaskan bahwa dunia pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan. Ia berpendapat bahwa pembelajaran teori di dalam kelas saja tidak lagi memadai.

“Anak-anak tidak cukup hanya belajar teori di kelas, mereka juga harus punya keterampilan praktis, terutama di bidang teknologi,” ujar Tantawi, Rabu (3/9/2025).

Visi ini sejalan dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin menuntut penguasaan literasi digital. Oleh karena itu, Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi melalui jalur ekstrakurikuler dinilai sebagai strategi yang paling efektif dan fleksibel.

Mengapa Ekstrakurikuler Menjadi Kunci?

Pilihan untuk fokus pada ekstrakurikuler bukan tanpa alasan. Kurikulum formal di sekolah sering kali memiliki batasan waktu dan materi yang ketat.

Di sisi lain, ekstrakurikuler menyediakan ruang yang lebih bebas bagi siswa untuk bereksperimen, berkreasi, dan mengeksplorasi minat mereka tanpa tekanan nilai akademik.

Di dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti coding dan robotik, siswa belajar melalui proses trial and error yang membangun kemampuan pemecahan masalah secara nyata.

baca Juga:Bengkel Dokter Mobil Malang: Spesialis AC dan Tune Up Mobil dengan Teknologi Canggih dan Standar Internasional

Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi melalui jalur ini akan menumbuhkan minat otentik siswa terhadap dunia digital.

Fokus pada ekstrakurikuler teknologi juga dapat menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas siswa secara optimal.

Bidang-bidang seperti desain digital dan pemrograman menawarkan media yang tak terbatas bagi mereka untuk mengekspresikan ide-ide inovatif.

Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir logis dan sistematis.

Hal ini membuktikan bahwa Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi adalah cara efektif untuk membentuk pola pikir yang dibutuhkan di era digital.

Kolaborasi untuk Menciptakan Ekosistem Unggul

Dukungan dari DPRD tidak berhenti pada wacana. Tantawi Jauhari menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dengan pihak eksternal, seperti perguruan tinggi dan komunitas IT.

Sinergi ini akan memperkaya materi pembelajaran dan memberikan siswa pengalaman praktik lapangan yang berharga.

Kerjasama semacam ini memungkinkan transfer pengetahuan dari para ahli langsung ke tangan-tangan muda. Selain itu, Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi juga harus didukung dengan infrastruktur yang memadai.

Pentingnya fasilitas seperti laboratorium komputer yang lengkap dan akses internet berkecepatan tinggi menjadi perhatian utama.

Fasilitas yang modern adalah prasyarat agar siswa bisa mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari secara maksimal.

Ketersediaan akses internet yang stabil juga krusial untuk membuka gerbang pengetahuan tanpa batas, mulai dari tutorial daring hingga akses ke sumber daya global.

Dengan kolaborasi dan dukungan infrastruktur, Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi akan menjadi kenyataan yang mampu mencetak SDM unggul.

Secara keseluruhan, inisiatif ini menunjukkan komitmen Palangka Raya untuk tidak tertinggal dalam persaingan global.

Dengan memadukan ilmu akademik dan keterampilan teknologi, pendidikan di Palangka Raya akan menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara teori, tetapi juga kompeten dalam praktik.

Melalui program ini, para siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi pasif, tetapi juga menjadi pencipta yang aktif.

Mereka bisa merancang solusi digital untuk masalah-masalah lokal, seperti aplikasi untuk membantu petani atau sistem informasi bagi UMKM.

Investasi dalam pendidikan teknologi ini adalah sebuah keharusan, bukan pilihan. Masa depan ekonomi Palangka Raya sangat bergantung pada seberapa cepat dan efektifnya program ini diimplementasikan.

Dengan memfokuskan pada keterampilan praktis seperti coding, robotik, dan desain digital, kita tidak hanya menyiapkan lulusan yang siap kerja, tetapi juga menciptakan ekosistem inovasi yang dinamis.

Generasi muda akan diberdayakan untuk merancang solusi bagi permasalahan lokal, mulai dari aplikasi pertanian pintar hingga platform e-commerce untuk UMKM.

Ini akan menjadi magnet bagi investasi baru dan menarik talenta-talenta kreatif dari luar, yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kota.

Dengan demikian, pendidikan teknologi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan pilar utama yang akan menopang visi Palangka Raya sebagai kota cerdas dan kompetitif di masa depan.

Baca Juga:Peran Kunci Kampus UBSI, Kaprodi Teknologi Komputer UBSI Tegal Pimpin Diskusi AI di Seminar Nasional