Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung pasangan calon Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin untuk Pilkada Kota Malang 2024.
Untuk memperkuat dukungan terhadap pasangan Wahyu – Ali (Wali), PKS mengadakan konsolidasi dan pendidikan politik bagi seluruh kader di Kota Malang.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo, menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat kesatuan dan pemahaman kader dalam mendukung penuh pasangan Wahyu – Ali.
“Setelah kita mendampingi paslon Wali mendaftar ke KPU Kota Malang pada hari Rabu lalu, tugas kita selanjutnya adalah memastikan kemenangan mereka,” kata Ernanto kepada 260 peserta, Minggu (1/9).
Ernanto mengungkapkan bahwa PKS memiliki beberapa strategi untuk memenangkan Wali.
Strategi yang digunakan
Strategi pertama adalah memperkuat barisan kader dan struktur organisasi. Langkah ini penting untuk menjaga agar dukungan tidak terpecah dan kader tetap solid.
Strategi kedua adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para konstituen pemilih PKS, agar popularitas pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin meningkat, dengan harapan mereka akan dipilih pada Pilwali Kota Malang November mendatang.
“Kami juga memiliki modal yang kuat dalam memenangkan Wali, yaitu struktur yang solid, kader yang militan, dan kerjasama yang baik atau amal jama’i,” jelasnya.
Karena itu, Ernanto menekankan pentingnya soliditas antar kader untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memenangkan Wali di Pilkada Kota Malang 2024. Meski sempat ada tarik ulur dalam pemberian rekomendasi kepada Wali dari PKS, yang menjadi partai terakhir dari 10 partai yang tergabung dalam koalisi Malang Mbois, akhirnya rekomendasi tersebut diberikan.
Menurut Ernanto, keputusan untuk memberikan rekomendasi kepada Wahyu – Ali diambil melalui proses musyawarah yang matang.
“Semua keputusan diambil melalui musyawarah atau rapat yang berjenjang dan penuh pertimbangan. Ini adalah tradisi PKS dalam pengambilan keputusan, yang juga sejalan dengan nilai Pancasila, khususnya sila kelima,” tegas Ernanto.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PKS Kota Malang, Trio Agus Purwono. Menyatakan bahwa konsolidasi internal kader ini adalah bentuk totalitas partai dalam mendukung pasangan Wali.
Trio berpendapat bahwa Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin adalah pasangan yang ideal karena keduanya memiliki kemampuan dan kapasitas yang memadai.
“Pak Wahyu memiliki pengalaman sebagai birokrat yang memahami birokrasi dan permasalahan pemerintahan. Beliau juga memiliki banyak prestasi saat menjabat sebagai PJ Wali Kota Malang. Sedangkan Ali adalah sosok milenial yang diharapkan bisa membawa perubahan dan aspirasi dari kalangan anak muda. Dengan adanya bonus demografi, keterlibatan anak muda sangat penting dalam proses pembangunan di Kota Malang,” jelas Trio.