Breaking

Prada Lucky Tewas Dianiaya, Ayahnya Minta Pelaku Dihukum Mati

Kematian Prada Lucky Cepril Saputra, seorang prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Infanteri Raider 900/SBW, mengguncang warga Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Prada Lucky ditemukan meninggal dunia di kawasan Namo, Kecamatan Boawae, pada Rabu (6/8/2025) pagi. Peristiwa ini langsung memicu perhatian publik dan mendorong aparat militer serta kepolisian untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa jasad Prada Lucky ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.30 WITA dalam kondisi sudah tak bernyawa. Lokasi penemuan berada di area yang tidak jauh dari pemukiman penduduk. Kabar tersebut segera menyebar melalui media sosial dan grup pesan singkat, membuat warga setempat terkejut sekaligus bertanya-tanya mengenai penyebab kematiannya.

Komandan Polisi Militer Angkatan Darat (Danpomdam) IX/Udayana, Kolonel Cpm Hary Supriyanto, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihak Polisi Militer TNI AD bersama jajaran kepolisian setempat telah bergerak cepat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti yang dapat membantu proses penyelidikan. “Kami akan mengusut tuntas peristiwa ini dengan profesional dan transparan. Semua fakta akan diungkap demi keadilan dan menghormati almarhum,” tegas Hary.

Selain melakukan olah TKP, tim gabungan juga telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Para saksi ini diharapkan dapat memberikan keterangan yang membantu mengungkap kronologi peristiwa sebelum Prada Lucky ditemukan meninggal. Hary menambahkan, hasil autopsi dari rumah sakit akan menjadi kunci untuk mengetahui penyebab pasti kematian prajurit tersebut. “Kami masih menunggu laporan resmi dari tim medis. Setelah itu, akan ada langkah-langkah lanjutan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.

Dari data yang ada, Prada Lucky merupakan prajurit muda yang dikenal disiplin dan ramah oleh rekan-rekannya. Kabar kematiannya membuat keluarga besar TNI AD berduka. Ungkapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, baik dari kalangan militer, pemerintah daerah, maupun masyarakat umum. Proses pemulangan jenazah ke kampung halaman di Kabupaten Ngada dilakukan dengan prosesi militer sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Baca Juga: SBY dan Pelukis Jerman Christopher Lehmpfuhl Abadikan Pesona Pantai Klayar dengan Finger Painting

Sementara itu, Kapolres Nagekeo AKBP M. Saleh memastikan pihaknya siap mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi Militer TNI AD. Menurut Saleh, sinergi antara kepolisian dan militer penting untuk memastikan kasus ini dapat terungkap secara tuntas. “Kami bekerja sama dengan pihak Pomdam IX/Udayana untuk mengumpulkan bukti dan mendalami keterangan saksi. Semua pihak berkomitmen agar kasus ini segera menemukan titik terang,” kata Saleh.

Kasus kematian Prada Lucky juga menarik perhatian masyarakat luas karena terjadi di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap keselamatan prajurit di luar medan tugas. Beberapa pengamat menilai, perlu ada evaluasi menyeluruh terkait pengawasan dan pembinaan terhadap anggota militer, terutama di lingkungan satuan tugas. Selain itu, proses investigasi yang terbuka dinilai penting agar tidak memunculkan spekulasi liar di masyarakat.

Pihak keluarga Prada Lucky, yang masih berduka mendalam, berharap agar penyelidikan dilakukan secara adil dan transparan. Mereka meminta aparat untuk segera mengungkap penyebab kematian dan, jika ada unsur pidana, agar pelakunya ditindak tegas sesuai hukum. “Kami ingin tahu kebenaran yang sebenarnya. Kami percaya aparat akan menegakkan keadilan,” ungkap salah satu anggota keluarga.

Di media sosial, tagar #JusticeForLucky mulai bermunculan sebagai bentuk dukungan netizen terhadap pengungkapan kasus ini. Warganet mendesak agar penyelidikan tidak berlarut-larut dan hasilnya dapat dipublikasikan ke publik. Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis HAM di NTT juga menyuarakan hal yang sama, meminta agar hak-hak prajurit untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan ditegakkan.

Hingga kini, tim gabungan Polisi Militer dan kepolisian masih terus bekerja mengungkap fakta di balik kematian Prada Lucky. Hasil penyelidikan sementara belum diumumkan, namun aparat berjanji akan memberikan keterangan resmi setelah seluruh bukti dan hasil pemeriksaan medis terkumpul. Publik pun menanti perkembangan kasus ini dengan harapan kebenaran segera terungkap dan keluarga korban mendapatkan kepastian hukum.

Kematian Prada Lucky Cepril Saputra bukan hanya duka bagi keluarga dan kesatuannya, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan terhadap setiap anggota militer. Proses penyelidikan yang tengah berlangsung diharapkan dapat memberikan jawaban pasti dan menutup ruang spekulasi yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Kamboja Resmi Calonkan Donald Trump untuk Nobel Perdamaian Usai Peran dalam Gencatan Senjata dengan Thailand 2025