InfoMalang – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tiba di Jakarta pada Rabu pagi (22/10/2025) untuk melakukan kunjungan resmi singkat dan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Kedatangan pemimpin negara asal Benua Afrika ini menjadi sorotan publik karena menandai momentum penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Pesawat kenegaraan yang membawa Presiden Afrika Selatan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB. Setibanya di landasan, Ramaphosa disambut oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Pasukan jajar kehormatan juga sudah berbaris rapi untuk memberikan penghormatan kenegaraan kepada tamu kehormatan tersebut.
Penyambutan Presiden Afrika Selatan terasa hangat dengan kehadiran tarian tradisional Betawi yang turut memeriahkan suasana pagi itu. Ramaphosa terlihat antusias menyaksikan tarian tersebut dan sempat meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan para penari sebelum akhirnya menuju kendaraan dinas yang telah disiapkan untuknya.
Kunjungan Presiden Afrika Selatan kali ini memiliki agenda utama, yaitu pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada siang hari. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan membahas penguatan kerja sama strategis di bidang ekonomi, investasi, perdagangan, serta diplomasi global yang melibatkan kedua negara dalam forum internasional.
Hubungan Bilateral Indonesia-Afrika Selatan
Presiden Afrika Selatan dikenal memiliki visi besar untuk memperluas jejaring ekonomi lintas benua, termasuk dengan Indonesia yang menjadi mitra strategis di kawasan Asia Tenggara. Hubungan diplomatik kedua negara sendiri sudah terjalin sejak 1994 dan terus berkembang dalam berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, hingga pertahanan.
Wakil Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan, Alvin Botes, menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Ramaphosa kali ini berfokus pada peningkatan kolaborasi ekonomi dan peluang investasi langsung antarnegara. Menurut Botes, hal ini menjadi bagian dari upaya Afrika Selatan memperkuat diplomasi ekonomi global yang inklusif.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Indonesia karena telah menerima Presiden Afrika Selatan secara langsung. Pertemuan ini mencerminkan hubungan bilateral yang kuat dan komitmen untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Botes kepada awak media di Jakarta.
Baca Juga:SPBU Sukun Kota Malang Ditutup Sementara oleh Pertamina, Buntut Kasus yang Viral
Agenda Strategis dan Diplomasi Ekonomi
Selain membahas kerja sama ekonomi, Presiden Afrika Selatan juga akan mendiskusikan potensi pengembangan Foreign Direct Investment (FDI) antara kedua negara. Afrika Selatan melihat Indonesia sebagai pintu masuk strategis untuk memperluas jaringan dagang ke kawasan Asia Pasifik.
Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan membahas peluang kerja sama di sektor energi, industri pertahanan, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Kedua negara dinilai memiliki potensi besar dalam membangun kemitraan yang kuat, mengingat Indonesia memiliki posisi strategis di ASEAN, sementara Afrika Selatan menjadi motor ekonomi utama di kawasan Afrika.
Kunjungan Presiden Afrika Selatan juga menjadi momen untuk memperkuat posisi kedua negara di forum global seperti G20. Saat ini, Afrika Selatan memegang kursi kepemimpinan G20, sementara Indonesia dikenal sebagai salah satu anggota aktif yang sering menjadi jembatan komunikasi antara negara maju dan berkembang.
Fokus pada G20 dan Diplomasi Global
Pembahasan dalam forum G20 akan menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan bilateral ini. Presiden Afrika Selatan diperkirakan akan mengajak Indonesia memperkuat kerja sama di bidang pembangunan ekonomi hijau, transformasi digital, serta ketahanan pangan global.
Afrika Selatan juga berharap agar kedua negara dapat berkolaborasi dalam menciptakan kebijakan ekonomi yang lebih inklusif di tingkat internasional. Dengan posisi keduanya sebagai kekuatan regional di belahan bumi selatan, kerja sama ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif bagi negara berkembang lainnya.
Simbol Persahabatan dan Penguatan Hubungan Global
Kunjungan Presiden Afrika Selatan ke Jakarta bukan hanya sekadar agenda diplomatik, tetapi juga simbol persahabatan antara dua negara yang memiliki nilai sejarah dan perjuangan yang mirip. Baik Indonesia maupun Afrika Selatan pernah melewati masa panjang perjuangan menuju kemandirian nasional, sehingga keduanya memiliki visi yang serupa dalam memperjuangkan keadilan global.
Presiden Afrika Selatan, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas antarnegara selatan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan sosial dunia modern. Ia juga memandang Indonesia sebagai mitra strategis dalam memperjuangkan tatanan ekonomi global yang lebih adil.
Pemerintah Indonesia sendiri menyambut baik kedatangan Presiden Afrika Selatan sebagai langkah positif untuk mempererat kerja sama antarnegara. Kunjungan ini diyakini akan membuka peluang baru di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan teknologi, yang semuanya dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
Harapan dan Arah Kolaborasi ke Depan
Kehadiran Presiden Afrika Selatan di Jakarta menunjukkan betapa pentingnya hubungan diplomatik antara kedua negara di tengah dinamika global yang kompleks. Di saat berbagai negara menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi, sinergi antara Indonesia dan Afrika Selatan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas benua bisa menjadi solusi.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kawasan Afrika, yang saat ini menjadi pasar potensial baru dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Sebaliknya, bagi Afrika Selatan, kemitraan dengan Indonesia membuka jalan untuk memperluas akses perdagangan ke Asia Tenggara.
Presiden Afrika Selatan pun dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan tambahan dengan perwakilan bisnis dan lembaga internasional selama berada di Jakarta. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan nota kesepahaman yang dapat meningkatkan kerja sama ekonomi secara konkret.
Dengan semangat kerja sama dan diplomasi yang kuat, pertemuan antara Presiden Afrika Selatan dan Presiden Prabowo diharapkan menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan strategis antara kedua negara yang sama-sama memiliki peran penting di tingkat global.















