Kesuksesan diraih oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024. Tim riset sekolah ini berhasil membawa pulang dua medali bergengsi: satu emas dan satu perak. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama madrasah tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan yang ada di MAN 2 Kota Malang. Para siswa menunjukkan dedikasi tinggi dalam penelitian mereka yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Proyek Riset Unggulan yang Membawa Medali Emas dan Perak
Tim yang meraih medali emas adalah Muhammad Lingga Padantya Junaedi dan M. Izzat Adnan Kamal, siswa kelas XI MIPA 8. Mereka mengembangkan penelitian berjudul “RIDDLE-PATCH: Dissolvable Microneedle Patch sebagai Transdermal Rifampicin Delivery pada Pasien Tuberkulosis dengan Desain dan Karakteristik.” Inovasi mereka bertujuan untuk membantu pengobatan tuberkulosis melalui metode yang lebih efektif dan aman. Sementara itu, medali perak diraih oleh Iline Arum Putri Bintoro dari kelas XI MIPA 8 dan Manguri Syakira Ardhianti dari kelas XI MIPA 7, dengan proyek penelitian berjudul “APRETOR (Automatic Pest Repellent and Exterminator): Alat Pengendali dan Pembasmi Hama Bertenaga Surya untuk Meningkatkan Produktivitas.”
Kedua proyek ini tidak hanya menonjol dalam aspek inovasi, tetapi juga berhasil memikat para juri dengan manfaat praktisnya. Dengan tema riset yang mengangkat solusi untuk masalah kesehatan dan pertanian, para siswa MAN 2 Kota Malang membuktikan bahwa mereka mampu mengembangkan ide-ide besar untuk masa depan yang lebih baik. Prestasi ini tentunya juga menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk berkarya dalam bidang penelitian ilmiah.
Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Perkuat Kolaborasi Bunda PAUD dan Pokja PAUD dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Dukungan Penuh dari Pembina dan Sekolah
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan intensif para pembina yang dipimpin oleh Aang Zainul Abidin, Abdul Hafid Arif, dan Wila Azaria. Melalui bimbingan ketat dan persiapan matang, tim MAN 2 Kota Malang dapat menjalani proses presentasi penelitian dengan baik. Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, mengapresiasi peran para pembina, dukungan sekolah, dan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan OPSI. Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti komitmen MAN 2 Kota Malang dalam mencetak generasi yang unggul di bidang sains dan teknologi.
Samsudin juga menegaskan bahwa madrasah ini terus berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung inovasi dan kreativitas siswa. Menurutnya, perlombaan seperti OPSI sangat penting dalam mengasah potensi siswa secara maksimal. Dengan prestasi ini, MAN 2 Kota Malang kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga yang berkomitmen dalam mencetak siswa berprestasi dan inovatif di bidang riset. “Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta didik,” tambahnya.
Baca Juga : Carok di Dampit Kabupaten Malang, Berakhir Tragis 1 Pria Tewas, 1 Luka-Luka
