Pemerintah Kabupaten Malang memprioritaskan perbaikan tujuh ruas jalan utama untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Program ini akan dimulai awal 2025 dengan target selesai pada Februari. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang mendesak.
Tujuh Ruas Jalan Jadi Fokus Utama
Kepala Bidang Pemeliharaan DPUBM Kabupaten Malang, Kurniawan Wijayanto, menyebutkan tujuh ruas jalan yang menjadi prioritas, yaitu Jalibar Kepanjen-Ngajum, Kendalpayak-Kepanjen, Krebet-Wajak, Kepanjen-Pagak, Sumbersuko-Tumpang, Kedungrejo-Tumpang, dan Panggungrejo-Sengguruh. “Kami masih melakukan asesmen lebih lanjut untuk memastikan prioritas pekerjaan,” ujarnya, Jumat (20/12). Perbaikan akan melibatkan overlay aspal untuk memperbaiki kualitas jalan secara menyeluruh.
Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya
Program Sapu Lobang (Salob) untuk Perbaikan Darurat
Sebelum perbaikan besar dimulai, DPUBM menjalankan program Sapu Lobang (Salob) untuk menambal jalan berlubang menggunakan aspal buton. Langkah ini bersifat sementara dan sudah diterapkan pada 14 ruas jalan, termasuk Pandesari-Sukomulyo (Pujon) dan Pandanlandung-Kalisongo (Dau). “Salob dilakukan di jalan dengan tingkat lalu lintas tinggi demi mengurangi risiko kecelakaan,” tambah Kurniawan.
Baca Juga : Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang
Anggaran dan Kendala Material
Saat ini, DPUBM masih menyusun perencanaan anggaran dan memastikan ketersediaan material untuk mendukung proyek. “Stok material terbatas menjadi kendala utama, sehingga kami fokus pada perbaikan sementara sebelum pelaksanaan overlay aspal,” jelas Kurniawan.















