Mochammad Anton, yang lebih dikenal dengan nama Abah Anton, merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Kota Malang. Dikenal sebagai pengusaha sukses dan mantan Wali Kota Malang, kiprahnya dalam dunia politik dan sosial terus menjadi sorotan masyarakat.
Perjalanan Karier Abah Anton
Abah Anton lahir di Malang dan mengawali kariernya sebagai pengusaha di sektor perdagangan dan industri. Kesuksesannya dalam dunia bisnis membawanya terjun ke dunia politik. Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang dan berhasil terpilih untuk periode 2013-2018.
Sebagai Wali Kota, ia dikenal dengan berbagai program pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulannya adalah revitalisasi pasar tradisional dan penguatan ekonomi UMKM di Kota Malang.
Kontribusi Sosial dan Keagamaan
Selain di dunia politik, Abah Anton juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan amal, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Keaktifannya dalam organisasi keagamaan menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan ulama dan masyarakat religius.
Tantangan dan Perjalanan Politik
Perjalanan politik Abah Anton tidak selalu mulus. Pada akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota, ia menghadapi kasus hukum yang membuatnya harus menyelesaikan beberapa permasalahan secara hukum. Meski begitu, dukungan dari masyarakat tetap mengalir karena kontribusi yang telah ia berikan selama menjabat.
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Abah Anton dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan masyarakat. Ia selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat. Dalam kehidupan pribadinya, ia adalah seorang suami dan ayah yang berkomitmen terhadap keluarganya.
Warisan dan Inspirasi
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Abah Anton tetap menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama dalam bidang bisnis dan kepemimpinan. Perjalanannya dari seorang pengusaha hingga menjadi pemimpin daerah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang patut dicontoh.
Baca Juga: Tokoh Malang, M. Geng Wahyudi: Perlu Edukasi Pengolahan Kelor dalam Aksi Tanam 1000 Pohon HPN 2025










