Kota Malang kini menjadi bagian dari inisiatif nasional melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah pusat. Program ini bertujuan untuk memastikan para siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup, yang akan mendukung kegiatan belajar mereka di sekolah. Sebanyak 2.400 siswa dari tiga sekolah pertama akan merasakan manfaat dari program ini.
Sekolah-Sekolah yang Mendapat Manfaat
Pada tahap pertama, tiga sekolah yang menjadi sasaran penerima manfaat program ini adalah SMP Negeri 19, SMP Negeri 2, dan SD Negeri Ciptomulyo 2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan bahwa program ini akan sangat membantu mendukung kebutuhan gizi siswa. “Program ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memperoleh asupan gizi yang baik, agar mereka bisa belajar dengan lebih semangat dan fokus,” ujar Suwarjana.
Berikut adalah rincian jumlah siswa yang akan menerima manfaat dari program ini:
- SMP Negeri 19: 900 siswa
- SMP Negeri 2: 1.000 siswa
- SD Negeri Ciptomulyo 2: 500 siswa
Uji Coba yang Sukses di SD Lowokwaru 3
Program MBG pertama kali diuji coba di SD Negeri Lowokwaru 3, dengan lebih dari 400 siswa yang merasakan manfaat dari program makan bergizi gratis. Pendanaan untuk tahap uji coba ini sepenuhnya berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) sektor swasta. Program ini berjalan dengan lancar dan menjadi dasar untuk perluasan ke sekolah-sekolah lain di Kota Malang.
Pembiayaan dan Dukungan dari APBD
Pemerintah pusat telah menyediakan dana sebesar Rp 10.000 per porsi makanan untuk setiap siswa. Namun, Pemkot Malang mengusulkan penambahan dana sebesar Rp 5.000 per porsi dari APBD. “Dengan tambahan dana tersebut, kami dapat memastikan makanan yang diberikan tetap memenuhi standar gizi yang dibutuhkan siswa,” jelas Suwarjana.
Rencana Perluasan Program di Malang
Walaupun Kota Malang telah memulai uji coba program MBG, kota ini belum terpilih dalam daftar penerima manfaat pada tahap pertama dari pemerintah pusat. “Kami sudah melaksanakan uji coba sebelumnya, namun sayangnya Malang belum masuk dalam daftar penerima manfaat pada tahap pertama,” ungkap Suwarjana. Namun, Pemerintah Kota Malang berencana untuk memperluas program ini ke lebih banyak sekolah di masa depan, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Program ini juga mendapatkan dukungan dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yang membantu proses pengantaran makanan ke sekolah-sekolah. Dengan kerja sama ini, diharapkan program ini dapat berkembang dengan lebih cepat dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh siswa di Kota Malang.
Baca Juga: Harapan Siswa Malang: Program Makan Bergizi Gratis Terus Berlanjut















