Suaramedia.id – Optimisme membuncah seiring peluncuran QRIS Tap, layanan pembayaran digital tanpa pindai. Vicky Ganda Saputra, Co-Founder & CEO Netzme Kreasi Indonesia, melihat potensi besar peningkatan transaksi digital di Indonesia. Namun, di balik euforia tersebut, terdapat tantangan besar yang tak bisa diabaikan: literasi digital masyarakat.
Dalam wawancara di program Power Lunch infomalang.com (Senin, 17 Maret 2025), Vicky menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan edukasi dan literasi QRIS, khususnya di kalangan pelaku UMKM. Menurutnya, kesadaran dan pemahaman yang memadai dari masyarakat dan pedagang UMKM menjadi kunci keberhasilan ekspansi QRIS Tap. Tanpa edukasi yang intensif, teknologi secanggih apapun akan sulit menembus pasar.

Vicky mengungkapkan bahwa kendala utama bukan hanya pada teknologi, melainkan pada kesiapan pengguna. Banyak pedagang UMKM yang masih belum familiar dengan teknologi digital, sehingga membutuhkan bimbingan dan pelatihan yang komprehensif. Keberhasilan QRIS Tap, menurutnya, bergantung pada seberapa efektif program literasi digital dapat dijalankan. Pertanyaannya kini, mampukah Indonesia mengatasi hambatan ini dan mewujudkan mimpi transaksi digital yang masif?