Breaking

Rahasia Investasi Aman di Tengah Badai Ekonomi Global!

Pasar keuangan domestik masih dilanda ketidakpastian, baik dari gejolak geopolitik dan ekonomi global, maupun sentimen negatif dalam negeri. Di tengah badai ini, Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto, menawarkan panduan investasi yang menarik. Menurut Rudiyanto, untuk aset obligasi, khususnya Surat Berharga Negara (SBN), yield diperkirakan akan bergerak melemah di kisaran 7%-7,3%. Namun, jika sentimen positif berembus, harga SBN akan naik dan yield bisa turun hingga di bawah 6,5%. Saat ini, yield SBN 10 tahun berada di kisaran 6,9%, sehingga dinilai cukup murah dan menjadi momentum tepat untuk masuk pasar.

Baca Juga : Lebaran Dekat, Pinjaman Online dan PayLater Melonjak! OJK Waspada!

Lebih lanjut, Rudiyanto menjelaskan bahwa perang tarif Amerika Serikat masih menjadi pendorong utama fenomena “Strong Dollar”, yang berdampak pada mata uang negara berkembang, termasuk Rupiah. Untuk meredam tekanan terhadap Rupiah, Bank Indonesia telah melakukan intervensi pasar melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Rahasia Investasi Aman di Tengah Badai Ekonomi Global!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Baca Juga : Masjid di Malang yang Bagikan Takjil Gratis, Cocok untuk Mahasiswa !

Bagaimana pandangan pelaku pasar terhadap pergerakan pasar keuangan Indonesia? Strategi investasi apa yang direkomendasikan? Simak wawancara eksklusif Syarifah Rahma dengan Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto, dalam program Squawk Box, infomalang.com/ (Senin, 03/03/2025) untuk mendapatkan jawabannya. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk memahami peta investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global!

Baca Juga : Direksi Bank Jatim Borong Saham! Pertanda Kinerja Moncer?