Suaramedia.id – Sejak kecil kita diajarkan untuk rajin menabung. Namun, investor kawakan Lo Kheng Hong punya pandangan berbeda. Menurut sosok yang dijuluki "Warren Buffett-nya Indonesia" ini, kebiasaan menabung di bank justru bisa membuat kita miskin perlahan-lahan. "Menyimpan uang di bank sebenarnya membuat kita miskin secara perlahan karena nilai uang kita semakin hari semakin turun," tegas Lo Kheng Hong dalam sebuah acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) yang dikutip Senin (31/3/2025).
Bukan hanya itu, Lo Kheng Hong juga menghindari investasi obligasi atau surat utang karena bunganya yang dianggap kecil. Emas pun bukan pilihannya. Ia lebih tertarik pada investasi saham, yang terbukti membawanya pada kekayaan ratusan miliar rupiah. Salah satu kisah suksesnya adalah investasi di saham PT United Tractors Tbk. (UNTR), yang menjadi titik awal perjalanan investasi sahamnya yang gemilang.
Alasan Lo Kheng Hong memilih berinvestasi di pasar saham Indonesia cukup sederhana: "Bursa saham Indonesia menawarkan imbal hasil tertinggi di antara bursa saham utama di dunia bagi investor jangka panjang. Sudah terbukti! Saya bersyukur saya ada di dalamnya," jelasnya. Ia menyayangkan masih banyak masyarakat Indonesia (hampir 99%) yang belum menyadari potensi investasi saham, lebih memilih menabung di bank atau membeli properti.
Kejelian Lo Kheng Hong dalam menganalisis laporan keuangan menjadi kunci kesuksesannya. Sebagai contoh, pada tahun 1998, ia berani membeli saham UNTR saat laba bersihnya minus Rp 1 triliun, namun pendapatannya mencapai Rp 2 triliun-Rp 4 triliun dengan laba operasional sekitar Rp 1 triliun. Ia melihat potensi di balik kerugian tersebut yang disebabkan oleh kurs.
Kisah sukses lainnya adalah investasinya di saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP). Membeli saham INKP seharga Rp 1.000/saham, ia berhasil menjualnya dengan harga rata-rata Rp 10.000/saham, meraup keuntungan fantastis dari Rp 35 miliar menjadi Rp 350 miliar dalam waktu 1,5 tahun. Dari UNTR, ia bahkan meraih cuan hingga 5.900%, dan 900% dari INKP.
Namun, menurut Lo Kheng Hong, kunci utama kesuksesan investasi saham adalah kemampuan mengontrol emosi. Ini menjadi pesan penting bagi para investor pemula yang ingin mengikuti jejaknya.
