economics

Rahasia Miliarder Muslim: Rp 37 Triliun dari Nasihat Orang Tua!

38
×

Rahasia Miliarder Muslim: Rp 37 Triliun dari Nasihat Orang Tua!

Share this article
Rahasia Miliarder Muslim: Rp 37 Triliun dari Nasihat Orang Tua!

Suaramedia.id – Kekayaan seringkali dikaitkan dengan gaya hidup glamor dan ambisi tanpa batas. Namun, kisah Syed Mokhtar Albukhary, miliarder Muslim asal Malaysia, menawarkan perspektif berbeda. Suksesnya bukan semata karena ambisi, melainkan karena menjalankan nasihat orang tuanya.

Berasal dari keluarga sederhana di era 1960-an, Mokhtar muda membantu orang tuanya berjualan sayur dan ternak. Pengalaman ini mengasah jiwa kewirausahaan sejak dini, meski ia putus sekolah. Infomalang.com mengutip Muslim Insider, keterampilan ini menjadi modal berharga saat ia memulai bisnis sendiri di usia 20 tahun (1970) dengan pinjaman pemerintah.

Juragan Kost
Rahasia Miliarder Muslim: Rp 37 Triliun dari Nasihat Orang Tua!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Awalnya, ia berdagang beras dan menyewakan truk untuk mengangkut hasil panen pedagang lain. Keuntungannya pun berlipat ganda. Sejak awal, Mokhtar mengingat pesan ibunya: sebagian harta harus disedekahkan. Ia rutin berbagi rezeki dengan 15 keluarga miskin. "Kekayaan harus beredar," katanya, seperti dikutip dari Nardy Seal. "Ibuku mengajari kami bahwa sesuatu bukanlah milikmu sampai kamu memberikannya dengan sepenuh hati."

Sikap dermawan dan kecerdasan bisnisnya membuahkan hasil. Mokhtar mendapatkan kontrak pasokan beras ke pemerintah, menandai perkembangan pesat bisnisnya. Ia kemudian merambah sektor perkebunan, pelabuhan, dan manufaktur, termasuk produksi pakaian militer dan merek-merek ternama.

Keberhasilannya diakui Forbes sejak 2005 sebagai orang terkaya di Malaysia. Pada tahun ini, Infomalang.com mencatat kekayaannya mencapai US$ 2,2 miliar (Rp 37 triliun) versi Forbes Real Time, dan US$ 1,3 miliar atau Rp 21,5 triliun (April 2024), menempatkannya di peringkat 15 orang terkaya Malaysia. Meski bergelimang harta, ia tetap rendah hati dan konsisten bersedekah, menunjukkan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang kekayaan materi, tetapi juga kebaikan dan kepedulian sosial.