UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengambil langkah strategis untuk memperkuat tata kelola akademik di Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Ruang Sidang Gedung O.
Djauharuddin AR pada Rabu (3/9/2025), Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., secara resmi melantik pimpinan baru Jurusan Teknik Lingkungan.
Pelantikan ini menjadi bukti nyata bahwa Rektor UIN Bandung Perkuat FST dengan menempatkan figur-figur terbaik untuk memimpin jurusan-jurusan strategis.
Kehadiran para pejabat tinggi kampus, termasuk Wakil Rektor II dan Kepala Biro AUPK, menegaskan bahwa Rektor UIN Bandung Perkuat FST melalui dukungan penuh dari seluruh jajaran pimpinan universitas.
Adi Mulyana Supriatna, S.Pd., M.T., dilantik sebagai Ketua Jurusan, sementara Dr. Rina Budi Satiyarti, S.Si., M.Si., mengemban amanah sebagai Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan.
Jurusan ini memiliki peran vital dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Kedisiplinan dan Integritas Sebagai Fondasi Kepemimpinan
Dalam amanatnya, Rektor Rosihon Anwar menekankan pentingnya disiplin, integritas, dan profesionalisme bagi para pimpinan yang baru dilantik.
Menurutnya, sebuah jabatan adalah prioritas utama yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Jika ada benturan antara kegiatan akademik dengan aktivitas lain (muludan), maka mengajar dan menjalankan tugas akademik harus diutamakan,” tegas Rektor, memberikan contoh konkret tentang pentingnya komitmen.
Rektor UIN Bandung Perkuat FST dengan mengharapkan pimpinan jurusan menjadi teladan dalam kedisiplinan, kehadiran, dan dedikasi.
Baca Juga:Perkuat Pendidikan Berbasis Teknologi, DPRD Palangka Raya Prioritaskan Ekskul Digital
Rektor menegaskan bahwa momentum pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan akademik yang efektif, profesional, dan berintegritas.
Dengan adanya kepemimpinan baru ini, Rektor UIN Bandung Perkuat FST melalui semangat baru dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang ilmu lingkungan.
Akreditasi Unggul: Target Jangka Pendek dan Panjang
Pada kesempatan tersebut, Prof. Rosihon Anwar memberikan pesan khusus kepada Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan yang baru.
Mengingat jurusan ini masih tergolong baru namun memiliki peminat yang sangat banyak, persiapan matang dari aspek administrasi dan ketertiban akademik menjadi sebuah keharusan.
Pesan Rektor ini menjadi petunjuk strategis bagi pimpinan baru. Ia menargetkan agar jurusan ini segera mengajukan akreditasi setelah dua tahun berjalan, dengan tujuan meraih predikat unggul pada tahun 2029.
Rektor UIN Bandung Perkuat FST dengan memberikan target yang jelas dan terukur kepada setiap unit kerja.
Target ambisius ini mencerminkan komitmen kuat universitas terhadap kualitas pendidikan. Pencapaian akreditasi unggul bukan hanya tentang formalitas, melainkan validasi dari kerja keras dalam membangun kurikulum, meningkatkan kualitas dosen, dan menyediakan fasilitas yang memadai.
Dengan menetapkan target ini, Rektor UIN Bandung Perkuat FST sekaligus memastikan bahwa jurusan yang baru ini akan tumbuh menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Visi Universitas
Keberhasilan pimpinan baru dalam merealisasikan target tersebut tidak dapat tercapai tanpa sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak.
Kehadiran para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Direktur Pascasarjana, serta jajaran pejabat struktural lainnya dalam acara pelantikan menjadi simbol dukungan penuh dari universitas.
Rektor UIN Bandung Perkuat FST dengan memastikan bahwa sistem pendukung universitas siap bekerja sama demi kemajuan Fakultas Sains dan Teknologi.
Dukungan penuh ini menjadi modal berharga bagi Jurusan Teknik Lingkungan untuk berkembang. Dengan sinergi yang kuat, mereka dapat lebih leluasa dalam menjalin kemitraan, baik dengan lembaga pemerintah, industri, maupun komunitas ilmiah.
Rektor UIN Bandung Perkuat FST dengan menciptakan ekosistem akademik yang kolaboratif dan suportif, di mana setiap fakultas dan jurusan dapat tumbuh bersama.
Dengan kepemimpinan baru ini, Jurusan Teknik Lingkungan diharapkan mampu melahirkan riset-riset inovatif yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi masalah lingkungan di Jawa Barat. Mereka bisa menjadi garda terdepan dalam merancang solusi pengelolaan limbah, konservasi air, atau energi terbarukan.
Para mahasiswa akan didorong untuk terlibat dalam proyek-proyek riil, mengubah teori di kelas menjadi aksi nyata di lapangan.
Pada akhirnya, UIN Bandung akan dikenal bukan hanya karena prestasinya, melainkan karena kontribusi nyatanya dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.
Baca Juga:Pelajar Denpasar Ciptakan Drone, Rangkanya Dirakit dari Tusuk Sate













