MALANG – Animator asal Pakistan, Junaid Miran memberikan respon atas kontroversi penggunaan karakter 3D yang dipakai di film “Merah Putih: One for All”.
Dilansir dari unggahan YouTube @JunaidMiran pada Sabtu (16/8/2025), ia menegaskan bahwa dalam video tersebut ia hanya ingin memberikan perspektif pribadi tanpa mencemarkan nama baik Indonesia.
“Video berikut dibuat untuk mengklarifikasi fakta mengenai karakter 3D “Jayden” dan penggunaannya di media publik. Video ini mengungkapkan perspektif pribadi saya sebagai pencipta asli dan tidak dimaksudkan untuk mencemarkan nama baik, merugikan, atau tidak menghormati individu, organisasi, atau masyarakat Indonesia mana pun, yang sangat saya hormati dan kagumi,” tulisnya dalam video.
Junaid menjelaskan bahwa karakter Jayden dibuat dengan dedikasi tinggi dan dirancang secara hati-hati, sehingga menghasilkan tampilan 3D yang memukau.
Namun, hal yang tak terduga terjadi. Ratusan komentar dari masyarakat Indonesia membanjiri salah satu video YouTube miliknya yang diunggah 10 bulan lalu.
Mereka berkomentar bahwa karakter Jayden digunakan dalam salah satu film berjudul “Merah Putih: One for All”.
Di satu sisi, Junaid merasa bangga karena karakternya bisa masuk ke dalam film. Namun, di sisi lain, ia kecewa karena tidak ada satu pun pihak Indonesia yang menghubunginya, baik melalui telepon, email, maupun surat sebagai perizinannya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak berniat membuka peperangan. Ia hanya ingin menceritakan kisah di baliknya secara terbuka dan berharap dapat berdiskusi dengan pihak Indonesia.
“Saya di sini bukan untuk membuka peperangan. Tetapi saya hanya ingin menceritakan kisah di baliknya dan berharap dapat berdiskusi dengan pihak Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, ia juga secara terbuka menyatakan bahwa jika tim film “Merah Putih: One for All” bersedia berdiskusi, ia sangat siap untuk menerimanya.
“Jika tim film ingin berdiskusi, maka tim saya siap untuk menyanggupi. Mungkin kita bisa berkolaborasi atau apa pun itu di masa depan kelak,” pungkasnya.
Baca Juga: Kementerian Kegelapan Gelar Nobar Film Animasi “Merah Putih One for All”















