Limbah Medis Ditemukan di Jalan Tembus
Warga Kota Malang dikejutkan dengan penemuan ribuan alat suntik dan limbah medis berbahaya yang dibuang di tepi jalan tembus antarkampung. Limbah tersebut ditemukan pada Rabu pagi, 23 Oktober 2024, oleh warga sekitar yang langsung merasa cemas dengan keberadaan sampah medis yang mencemari lingkungan.
Salah satu warga, Surya Elang, menjelaskan bahwa sebelumnya ia melintasi jalan tersebut pada Selasa malam dan tidak melihat adanya limbah medis di sana. “Saya sangat menyesalkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab membuang limbah medis secara sembarangan,” ungkap Surya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Singosari Malang, Bayi 2 Tahun Alami Luka-Luka
Limbah Medis Mengandung Bahaya
Limbah yang ditemukan di kawasan Tidar, Kota Malang, tersebut mencakup ribuan alat suntik, beberapa di antaranya berisi sampel darah. Banyak dari jarum suntik tersebut ditemukan tanpa tutup pengaman, sehingga menimbulkan risiko tinggi bagi warga yang melintas di area tersebut.
“Saya khawatir dengan banyaknya alat suntik terbuka yang dapat membahayakan orang yang melintasi jalan ini,” tambah Surya. Warga menyadari bahaya limbah medis, terutama karena dapat menyebabkan infeksi atau cedera serius jika tidak segera ditangani.
Warga Mendesak Penyelidikan
Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengevakuasi limbah medis tersebut sebelum terjadi kecelakaan atau korban terluka. Mereka juga meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki dan menemukan pelaku yang dengan sengaja membuang limbah medis di area publik.
“Polisi harus segera menyelidiki kasus ini dan membawa pelakunya ke meja hijau, karena ini adalah ancaman serius bagi masyarakat,” ujar Surya dengan tegas. Hingga saat ini, warga masih menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak terkait untuk menangani masalah ini.
Baca Juga : Kebakaran TPST Singosari 150 Ekor Ayam Terpanggang, Kerugian Capai Rp 30 Juta















