infomalang – Situasi darurat krisis air bersih yang melanda warga Lawang, Kabupaten Malang, setelah bencana longsor pada Senin lalu, berhasil ditangani cepat oleh aparat kepolisian.
Polres Malang segera mengerahkan bantuan berupa ribuan liter air bersih menggunakan truk tangki, menyalurkan pasokan vital bagi sekitar 50 kepala keluarga (KK) di Dusun Krajan, RW03, yang saluran air desanya terputus total.
Bantuan ini menjadi solusi sementara yang sangat melegakan warga, mengingat putusnya pipa distribusi utama membuat kebutuhan air harian tak terpenuhi.
Respons Cepat Mengatasi Krisis Air Bersih
Longsor yang terjadi di wilayah Lawang menyebabkan kerusakan parah pada pipa distribusi air, melumpuhkan pasokan air bersih yang selama ini diandalkan warga desa.
Merespons kondisi ini, Polres Malang melalui program Polres Malang Peduli langsung bergerak.
-
Pengerahan Armada: Satu unit truk tangki berkapasitas empat ribu liter dikerahkan ke lokasi terdampak untuk mendistribusikan ribuan liter air bersih.
-
Inisiasi Cepat: Bantuan ini diinisiasi langsung oleh Kapolsek Lawang, AKP Moh Lutfi, sebagai respons cepat terhadap laporan krisis air darurat yang tidak bisa ditunda.
-
Sasaran Tepat: Distribusi difokuskan pada 50 KK di Dusun Krajan yang menjadi penerima dampak terbesar akibat hilangnya akses air sepenuhnya.
Baca Juga: Warga Keluhkan Tukang Parkir di Apotek Kota Malang karena Meresahkan
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa kecepatan penanganan dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
“Krisis air bersih menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari. Kami bergerak cepat dan menjamin bantuan ribuan liter air bersih ini akan terus dilakukan selama pasokan air warga belum pulih,” jelas AKP Bambang.
Mekanisme Distribusi yang Efektif dan Berkelanjutan
Proses pendistribusian air dirancang agar efisien dan merata. Truk tangki diisi ulang secara bergantian menggunakan sumber air yang aman di desa sebelum kembali disalurkan kepada warga.
Polsek Lawang memastikan pembagian air berlangsung tertib dan merata, menghindari penumpukan dan antrean panjang.
Pendekatan ini tidak hanya memberikan pasokan air, tetapi juga menumbuhkan rasa aman di kalangan warga yang khawatir akan kesulitan air selama masa perbaikan infrastruktur.
Polres Malang berkomitmen untuk tetap bersiaga dan terus memantau kebutuhan warga di lokasi bencana.
Mereka menegaskan bantuan ribuan liter air bersih akan terus ditambah volumenya apabila diperlukan, hingga perangkat desa berhasil memperbaiki pipa distribusi dan kondisi pasokan air warga kembali normal sepenuhnya.
Baca Juga: Terlalu Fokus Seruput Kopi, Cewek Ini Kaget Setelah Menemukan Cicak di Dalam Gelasnya














