infomalang.com/ – Ribuan warga dari berbagai daerah memadati Karnaval Gampingan 2025 yang digelar pada Sabtu malam (11/10/2025).
Jalanan sekitar lokasi acara tampak sesak oleh pengunjung yang ingin menyaksikan kemeriahan parade sound horeg dan atraksi peserta.
Namun, di balik suasana meriah itu, sejumlah insiden tidak menyenangkan turut terjadi, mulai dari aksi pencopetan hingga desak-desakan antarpenonton.
Salah seorang warga asal Wagir, yang datang bersama anak laki-lakinya, mengaku hampir menjadi korban pencopetan.
Menurut penuturan anaknya, pelaku yang diduga copet menggunakan masker hitam dan jaket berwarna merah. Beruntung, sang anak sigap memperingatkan ayahnya agar berhati-hati saat menyimpan dompet dan ponsel.
“Saya hampir kecopetan, untung anak saya cepat sadar. Kata anak saya pelakunya pakai jaket merah dan masker hitam. Kalau benar sampai kejadian, saya siap tangkap copetnya,” ujar sang ayah kepada petugas parkir di lokasi.
Ia menambahkan, pelaku pencopetan itu bukan bekerja sendiri, melainkan bagian dari komplotan yang bergerak dalam kerumunan penonton.
Mereka berpura-pura ikut berdesakan untuk memudahkan salah satu anggotanya mengambil barang korban.
Mengetahui hal tersebut, warga tersebut mengimbau para penonton, terutama ibu-ibu yang mengenakan perhiasan emas, agar mencopot dan menyimpannya dengan aman.
Selain laporan pencopetan, di tengah padatnya penonton juga terdapat ibu hamil yang ikut menonton di barisan depan.
Baca Juga: Parkiran Karnaval Gampingan 2025 di Jenggolo Padat, Pengendara Diimbau Berhati-Hati
Sehingga warga lain sempat menegur karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat dorong-dorongan.
Situasi kian memanas ketika di area sekitar finish karnaval sempat terjadi percekcokan antarwarga, diduga akibat saling dorong dalam kerumunan.
Meski di lokasi sudah ada petugas keamanan dari kepolisian dan panitia karnaval, insiden kecil tersebut tetap tak terhindarkan karena padatnya pengunjung.
Akibat kondisi tersebut, sebagian masyarakat yang belum sempat menonton akhirnya memilih pulang lebih awal, terutama setelah area sekitar lokasi utama sudah tidak diperbolehkan lagi dimasuki.
Selain itu, menurut penuturan salah satu warga, panggung utama di lokasi acara sempat roboh.
Kejadian tersebut membuat jalannya acara mengalami penundaan cukup lama.
Ribuan pengunjung yang sudah memadati kawasan sejak sore harus menunggu di tengah kondisi padat dan sesak hingga malam hari.
Hingga pukul 22.30 WIB, start karnaval belum juga dimulai karena situasi di lapangan belum sepenuhnya kondusif.
Meski demikian, semangat masyarakat untuk menyaksikan Karnaval Gampingan 2025 tidak surut.
Bahkan ketika hujan turun, acara tetap berlangsung meriah, disertai fenomena Auroreg yang turut menghiasi langit malam dan menambah semarak suasana di Gampingan.
Baca Juga: Karnaval Gampingan 2025: Berikut Jadwal Lengkap Penampilan Sound Horeg















