Breaking

Satlantas Polres Malang Rayakan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dengan Bagikan SIM Gratis untuk Ojol

Satlantas Polres Malang rayakan HUT lalu lintas Bhayangkara ke-70 dengan aksi sosial membagikan SIM gratis bagi driver ojek online (ojol). Program ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan kepolisian terhadap para pengemudi ojol yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat

Kepolisian Resor (Polres) Malang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) punya cara istimewa dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Tidak hanya menggelar acara tasyakuran, jajaran Satlantas juga menghadirkan program sosial dengan membagikan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis kepada para pengemudi ojek online (ojol).

Acara tersebut berlangsung di halaman Masjid Ashumul Muhsinin Polres Malang, Jumat (19/9/2025). Suasana berlangsung hangat dan penuh kebersamaan antara polisi dan masyarakat, khususnya para pengemudi ojol yang sehari-hari menjadi bagian penting dari mobilitas warga.

Sebanyak tujuh pengemudi ojol yang hadir dalam kegiatan ini mendapatkan fasilitas perpanjangan SIM gratis. Proses pelayanan difasilitasi menggunakan mobil SIM keliling yang disiapkan langsung di lokasi acara.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Alriska, menjelaskan bahwa pembagian SIM gratis ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus apresiasi Polri terhadap mitra transportasi online.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di momen ulang tahun ke-70 ini. Pengemudi ojol adalah mitra strategis di jalan raya, karena mereka setiap hari berinteraksi dengan masyarakat. Pemberian SIM gratis ini adalah bentuk dukungan kami agar mereka bisa lebih tertib dan percaya diri saat berkendara,” ujar AKP Chelvin.

Menurutnya, keberadaan ojol bukan hanya sekadar penyedia jasa transportasi, tetapi juga memiliki peran besar dalam membantu kelancaran mobilitas masyarakat. Karena itu, memiliki SIM resmi yang valid menjadi syarat penting agar mereka tetap aman dan nyaman dalam bekerja.

Para penerima SIM gratis tampak gembira dengan program yang diinisiasi Satlantas Polres Malang. Salah satu pengemudi ojol asal Kepanjen, Andi (32), mengaku sangat bersyukur atas kesempatan tersebut.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Polres Malang. Program seperti ini benar-benar membantu kami. SIM itu kebutuhan utama bagi ojol. Semoga Polri semakin dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.

Kehadiran program ini dirasa sangat meringankan beban pengemudi ojol, mengingat biaya perpanjangan SIM sering kali menjadi pengeluaran tambahan yang tidak kecil. Dengan adanya fasilitasi gratis, para ojol bisa lebih fokus menjalankan pekerjaannya.

Baca Juga: 2 Desa Masuk Area Pembebasan Lahan Jembatan Wadung

Selain membagikan SIM gratis, peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 juga diisi dengan doa bersama, pemberian santunan kepada anak yatim, serta pemotongan tumpeng. Seluruh rangkaian berjalan lancar dengan suasana penuh keakraban.

Kegiatan tersebut tidak hanya dimaknai sebagai perayaan ulang tahun, tetapi juga sebagai refleksi bagi jajaran lalu lintas Polres Malang untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

AKP Chelvin menegaskan, di usia ke-70 ini, pihaknya berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang lebih humanis, transparan, dan bermanfaat.

“Lalu lintas bukan hanya tentang penegakan hukum. Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi yang ramah, mudah diakses, dan selalu berusaha memberikan manfaat nyata,” tegasnya.

Program SIM gratis untuk ojol ini dianggap sebagai salah satu upaya Polres Malang untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Selama ini, pengemudi ojol kerap menjadi kelompok yang sangat dekat dengan aktivitas lalu lintas. Mereka hadir di hampir semua jalan, mulai dari perkotaan hingga pelosok wilayah Kabupaten Malang.

Dengan memberikan apresiasi berupa SIM gratis, Polres Malang tidak hanya membantu secara administratif, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pengemudi ojol untuk lebih patuh pada aturan lalu lintas.

Satlantas Polres Malang berharap peringatan HUT ke-70 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan pelayanan. Tidak hanya dalam bentuk penindakan hukum terhadap pelanggaran, tetapi juga melalui inovasi-inovasi pelayanan yang langsung menyentuh masyarakat.

Kegiatan seperti ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi satuan lalu lintas di wilayah lain agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang humanis.

Di sisi lain, masyarakat, khususnya para pengemudi ojol, merasa bahwa Polri kini semakin dekat dengan kebutuhan sehari-hari mereka. Dengan SIM resmi yang valid, mereka bisa bekerja lebih tenang dan merasa dihargai.

“Semoga program seperti ini bisa dilanjutkan, karena benar-benar bermanfaat. Kami siap mendukung aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” kata Andi, mewakili rekan-rekan ojol lainnya.

Peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 oleh Satlantas Polres Malang bukan sekadar acara seremonial. Dengan menghadirkan program sosial berupa perpanjangan SIM gratis untuk pengemudi ojol, Polres Malang telah menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.

Langkah ini sekaligus menjadi simbol bahwa kepolisian hadir tidak hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk melayani dengan hati. Ke depan, program-program pelayanan publik yang humanis seperti ini diharapkan terus dikembangkan, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Baca Juga: Fenomena Jalan Ambles di Kota Malang Diperkirakan Terjadi karena Pipa Bocor