Breaking

Segini Harga Tumbler Tuku yang Viral di Media Sosial Karena Penumpang KRL

infomalang.com/ – Kasus permasalahan tentang tumbler antara penumpang KRL, Anita, dan petugas passenger service Stasiun Rangkasbitung, Argi, menemukan titik terang setelah dilakukan mediasi oleh PT KAI.

Diketahui botol minuman milik Anita tersebut merupakan Tumbler Tuku. Banyak warganet yang heran karena sebuah tumbler banyak berita hoax Argi dipecat.

Tapi di balik itu semua, berapa sih harga Tumbler Tuku hingga membuat Anita menjadi perbincangan hangat di media sosial? Seistimewa itukah?

Daftar Harga dan Varian Tumbler Tuku

Tumbler tersebut merupakan salah satu produk dari Kedai Kopi Tuku. Tumbler Tuku hadir dalam beberapa varian dengan desain sederhana dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Berikut daftar varian dan harga tumbler Tuku:

1. Tumbler Stainless 350 ml

  • Harga: Rp120.000.
  • Desain ringan, cocok untuk kopi panas maupun dingin.

2. Tumbler Stainless 500 ml

  • Harga: Rp150.000.
  • Kapasitas lebih besar dengan insulasi lebih lama.

3. Tumbler Matte Edition

  • Harga: Rp165.000.
  • Tampilan elegan dengan permukaan doff yang tidak mudah licin.

4. Tumbler Transparent Cup

  • Harga: Rp90.000.
  • Cocok untuk minuman dingin, ringan, dan estetik.

5. Tumbler Limited Edition (Seasonal)

  • Harga: Rp180.000.
  • Desain khusus edisi tertentu, kolektibel dan eksklusif.

Baca Juga: Kasus Tumbler Hilang di KRL Selesai Lewat Mediasi, Kedua Belah Pihak Sepakat Damai dan Saling Bermaafan

Tumbler ini dapat dibeli melalui gerai Tuku tertentu maupun marketplace resmi yang disediakan pihak Tuku.

Merchandise ini sekaligus menjadi pilihan bagi pelanggan yang ingin mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan menikmati minuman favorit dengan cara lebih ramah lingkungan.

Mediasi Kedua Belah Pihak

PT KAI menjadi mediator antara petugas Passenger Service di Stasiun Rangkasbitung bernama Argi dan penumpang KRL bernama Anita terkait insiden kehilangan tumbler di KRL.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @commuterline pada Jumat (28/11/2025), Anita meminta maaf sebesar-besarnya atas permasalahan yang ia buat.

Menanggapi hal tersebut, Argi menegaskan bahwa dirinya tidak dipecat dari KAI. Ia masih bekerja sebagaimana mestinya.

Sementara itu, Vice President Train Service Facility and Customer Care juga turut meminta maaf kepada Mbak Anita bahwa pelayanan KAI memang masih kurang.

Dalam unggahannya, terlihat mediasi berjalan lancar dan damai secara kekeluargaan untuk saling memaafkan. Penyelesaian secara kekeluargaan ini merupakan bentuk keterbukaan KAI Group terhadap setiap masukan pengguna jasa kereta api.

Oleh karena itu, KAI Commuter mengajak masyarakat untuk mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa kereta.

Baca Juga: Usai Viral Kasus Kehilangan, Petugas KAI: Jangan Sampai Tumbler Tertinggal