BisnisPariwisata

Sejarah Daerah Kayutangan Kota Malang

112
×

Sejarah Daerah Kayutangan Kota Malang

Share this article

Kayutangan adalah salah satu kawasan tertua dan bersejarah di Kota Malang yang memiliki nilai sejarah yang sangat kaya. Terletak di jantung kota, daerah ini merupakan saksi bisu perkembangan Malang dari masa kolonial hingga era modern saat ini.

1. Awal Mula Kayutangan

Kayutangan, yang kini dikenal sebagai pusat perdagangan dan kawasan wisata, dulunya adalah jalan utama yang menghubungkan beberapa titik penting di Malang. Pada masa kolonial Belanda, jalan ini menjadi pusat aktivitas komersial dan administrasi pemerintahan. Banyak bangunan bersejarah di sepanjang jalan ini yang masih berdiri kokoh hingga sekarang, termasuk beberapa gedung bergaya arsitektur Eropa yang menjadi ikon.

Juragan Kost

Baca juga:

Sejarah Pasar Besar Malang: Pusat Perdagangan Ikonik di Kota Malang

2. Pusat Perdagangan dan Perkembangan

Sejak masa kolonial hingga awal kemerdekaan, Kayutangan telah menjadi pusat perdagangan di Malang. Dengan banyaknya toko-toko, restoran, dan pusat perbelanjaan, Kayutangan berkembang menjadi pusat bisnis yang ramai. Pada tahun 1980-an, kawasan ini mengalami modernisasi, namun tetap mempertahankan beberapa bangunan klasik yang menjadi ciri khas sejarahnya. Hingga kini, Kayutangan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

3. Kayutangan Heritage

Belakangan ini, pemerintah Kota Malang menginisiasi revitalisasi Kayutangan melalui proyek “Kayutangan Heritage”. Kawasan ini diubah menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya dengan mempertahankan bangunan-bangunan tua yang bersejarah. Berkat revitalisasi ini, Kayutangan tidak hanya menjadi pusat bisnis, tetapi juga tempat yang menawarkan edukasi sejarah bagi generasi muda.

Baca juga:

Mengapa Kuliner di Kota Malang Tidak Pernah Sepi?