Breaking

Sepak Takraw Putri Kota Malang Raih Medali Emas di Porprov Jatim 2025 Usai Taklukkan Bangkalan

Tim sepak takraw putri Kota Malang sukses mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Keberhasilan ini diraih setelah mereka menaklukkan tim Kabupaten Bangkalan dengan skor telak 2-0 pada laga final yang digelar di GOR Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (30/6/2025).

Pertandingan final tersebut berlangsung penuh semangat. Di set pertama, tim Kota Malang tampil percaya diri dan sempat unggul jauh dengan skor 9-2. Namun, tim Bangkalan berhasil mengejar ketertinggalan hingga memperkecil selisih menjadi 9-7. Meski demikian, tim Kota Malang tak kehilangan momentum dan berhasil menutup set pertama dengan keunggulan 15-10.

Memasuki set kedua, dominasi tim tuan rumah semakin kuat. Mereka mengontrol jalannya pertandingan sejak awal dan tak memberi ruang bagi lawan untuk bangkit. Hasilnya, set kedua pun ditutup dengan kemenangan telak 15-6. Kemenangan ini memastikan medali emas jatuh ke tangan tim sepak takraw putri Kota Malang.

Kemenangan tersebut disambut dengan antusiasme oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir langsung di lokasi pertandingan untuk memberikan dukungan. Dalam keterangannya, Wahyu menyampaikan rasa bangganya terhadap perjuangan tim takraw putri yang dinilainya tampil konsisten dan luar biasa sejak babak penyisihan hingga final.

“Alhamdulillah, sepak takraw putri kita berhasil meraih emas. Perjuangan mereka sangat luar biasa, apalagi saat melawan Bangkalan di final. Ini jadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang,” ujar Wahyu usai pertandingan.

Wahyu juga memberikan apresiasi khusus kepada pelatih tim putri, Najamudin, yang merupakan mantan atlet PON asal Kota Malang. Ia menyebut bahwa pengalaman pelatih tersebut menjadi bekal berharga yang bisa diwariskan kepada para atlet muda.

“Pelatihnya juga dulunya atlet PON peraih emas dari Kota Malang. Ini menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk terus berprestasi,” tambahnya.

Di sisi lain, pelatih tim sepak takraw putri Kota Malang, Najamudin, mengaku sempat diliputi rasa ragu menjelang laga final. Hal ini dikarenakan mereka sebelumnya sudah bertemu tim Bangkalan di fase grup, meskipun menang, namun sempat kehilangan satu set. Ia menyadari bahwa pertandingan ulang melawan tim yang sama seringkali menghadirkan tantangan baru.

Baca Juga: Arema FC Rekrut Dua Pemain Asal Brasil dari Kasta Ketiga, Ini Alasan dan Harapannya

“Saya sempat ragu karena biasanya lawan akan belajar dari kekalahan sebelumnya dan menyiapkan strategi baru. Tapi saya percaya dengan semangat dan kekompakan tim,” kata Najamudin.

Najamudin menjelaskan bahwa timnya telah menjalani persiapan intensif sejak Januari 2025. Dengan dukungan penuh dari Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Malang, para atlet menjalani latihan rutin, evaluasi teknik, dan penguatan strategi menghadapi ajang bergengsi ini.

“Latihan sudah dilakukan sejak awal tahun, kami fokus ke teknik, kekompakan, dan mental tanding. Hasilnya terbukti hari ini,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan ini, Pemerintah Kota Malang memberikan bonus langsung kepada tim sepak takraw putri. Wali Kota Wahyu Hidayat menyerahkan bonus sebesar Rp10 juta sebagai hadiah atas perjuangan tim yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.

“Kami berikan bonus sebagai bentuk apresiasi. Semoga ini jadi pemacu semangat untuk cabor lain agar bisa menyusul prestasi ini,” ungkap Wahyu.

Kemenangan ini tidak hanya menambah pundi-pundi medali emas bagi Kota Malang di Porprov IX Jatim 2025, tetapi juga memperkuat posisi tuan rumah sebagai salah satu kontingen terbaik di ajang olahraga tingkat provinsi ini. Kota Malang pun kini semakin percaya diri menatap pertandingan-pertandingan sisa dan berharap bisa menambah koleksi medali di nomor-nomor lainnya.

Pelatih Najamudin menyebut bahwa masih ada tiga nomor pertandingan tersisa di cabang takraw. Ia optimistis timnya mampu menambah dua medali lagi, baik emas maupun perak, dari laga-laga berikutnya. “Kami akan berusaha sapu bersih atau minimal tambah dua medali lagi. Mohon doanya,” tutup Najamudin.

Dengan semangat juang yang tinggi, dukungan dari pemerintah daerah, dan persiapan matang, sepak takraw putri Kota Malang membuktikan bahwa mereka layak menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Medali emas ini menjadi simbol kejayaan olahraga Kota Malang di Porprov IX Jatim 2025.

Baca Juga: Porprov IX Jawa Timur 2025 Resmi Dibuka: Semangat Prestasi dan Budaya Bersatu di Malang Raya