Breaking

SRMP 16 Malang Klarifikasi: Guru Sekolah Rakyat Tetap Bertugas, Tak Ada yang Mundur

infomalang.com/ – Kabar mengenai pengunduran diri ratusan guru Sekolah Rakyat sempat menjadi sorotan publik setelah Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menyebutkan adanya 160 guru yang memilih mundur karena faktor jarak domisili dengan penempatan kerja. Namun, kondisi tersebut dipastikan tidak terjadi di Kota Malang, khususnya di Sekolah Rakyat Merah Putih (SRMP) 16 Malang.

Kepala SRMP 16 Malang, Rida Afrilyasanti, menegaskan bahwa seluruh guru di lembaga pendidikan yang dipimpinnya tetap aktif mengajar dan tidak ada satupun yang mengundurkan diri. “Di SRMP 16 Malang tidak ada guru yang mengundurkan diri. Mayoritas guru di sini berdomisili di wilayah Malang Raya, sehingga mereka tidak terkendala jarak,” ungkap Rida pada Selasa (29/7/2025).

Rida menjelaskan, mayoritas tenaga pengajar di SRMP 16 Malang merupakan penduduk lokal yang memahami karakter lingkungan dan kebutuhan siswa. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendukung kelancaran proses pembelajaran di sekolah tersebut.

Proses Matrikulasi Berjalan Lancar

Lebih lanjut, Rida menjelaskan bahwa proses matrikulasi bagi siswa dan guru telah berjalan selama dua minggu terakhir. Menurutnya, baik siswa maupun tenaga pengajar sudah mulai beradaptasi dengan metode pembelajaran yang diterapkan di SRMP.

“Siswa sudah mulai bisa adaptasi. Bapak Ibu guru sudah mulai melakukan matrikulasi literasi dan numerasi dasar untuk mengetahui kemampuan awal siswa,” jelasnya.

Matrikulasi ini, lanjut Rida, menjadi langkah awal penting dalam memahami tingkat kemampuan peserta didik, sehingga sekolah dapat memberikan pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan masing-masing siswa.

Baca Juga:Suasana Jelang HUT RI ke-80, Pedagang Bendera Musiman Asal Garut Serbu Kota Batu

Peningkatan Skor Matrikulasi

Sementara itu, Humas SRMP 16 Malang, Rosita Devi, menambahkan bahwa program matrikulasi yang dilakukan meliputi pengukuran literasi dan numerasi dasar. Dari hasil awal yang diperoleh, kemampuan siswa dinilai cukup baik dengan tren peningkatan skor yang signifikan.

“Secara umum kemampuan siswa cukup baik, dan melalui matrikulasi secara berkala ini terlihat perkembangan kemampuan peserta didik meningkat dengan cukup signifikan. Dibuktikan dengan skor matrikulasi yang meningkat,” ujar Rosita.

Rosita juga menyampaikan bahwa matrikulasi ini akan terus dilaksanakan selama dua bulan ke depan, hingga pertengahan September 2025. Program ini bertujuan memastikan seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mencapai standar kemampuan minimal.

Pembelajaran Tambahan untuk Siswa Tertinggal

Dalam rangka mendukung siswa yang masih tertinggal, SRMP 16 Malang telah menyiapkan program pembelajaran tambahan. Langkah ini diambil untuk memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan belajar yang setara.

“Untuk pembelajaran tambahan ke depannya akan tersedia, namun hanya untuk siswa yang selama kegiatan pembelajaran memerlukan bimbingan tambahan,” jelas Rosita.

Program tambahan ini akan difokuskan pada penguatan kemampuan literasi, numerasi, serta keterampilan dasar lainnya. Dengan demikian, siswa yang membutuhkan bimbingan khusus akan mendapatkan perhatian lebih agar dapat mengejar ketertinggalan mereka.

Pentingnya Peran Guru Lokal

Rida menekankan bahwa keberadaan guru lokal di SRMP 16 Malang memberikan dampak positif bagi keberhasilan program Sekolah Rakyat. Guru yang berdomisili di sekitar Malang Raya dinilai lebih mudah memahami kondisi sosial dan karakteristik peserta didik.

“Guru-guru lokal memiliki kedekatan emosional dengan lingkungan sekitar, sehingga komunikasi dengan siswa dan orang tua menjadi lebih efektif. Ini yang membuat proses pembelajaran berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Malang juga memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan SRMP. Dukungan tersebut meliputi penyediaan fasilitas, monitoring proses pembelajaran, hingga memastikan kesejahteraan para guru.

Masyarakat sekitar pun ikut serta mendukung kegiatan sekolah, baik dalam bentuk keterlibatan langsung maupun dukungan moral. Sinergi antara guru, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.

Harapan ke Depan

Dengan keberhasilan program matrikulasi dan komitmen para guru, SRMP 16 Malang optimis dapat menjadi contoh sekolah rakyat yang sukses dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Malang Raya. Rida menegaskan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan demi kemajuan sekolah.

“Kami berharap SRMP 16 Malang dapat terus menjadi tempat belajar yang nyaman bagi siswa, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Malang,” pungkas Rida.

Keberadaan SRMP 16 Malang menjadi bukti bahwa dengan komitmen tinggi dari guru, dukungan pemerintah, dan partisipasi masyarakat, pendidikan yang inklusif dan berkualitas dapat terwujud.

Baca Juga:Membangun Citra Wisata Budaya Malang Lewat Penguatan Orisinalitas 2025