Kehidupan mahasiswa di Malang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam mengatur pengeluaran bulanan yang sering kali terbatas. Sebagai kota pelajar yang populer di Indonesia, Malang menawarkan berbagai pilihan kuliner, tempat nongkrong, serta biaya transportasi yang perlu diperhitungkan dalam anggaran keuangan. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membantu mahasiswa Malang mengelola keuangan mereka agar tetap hemat dan efisien.
1. Tentukan Anggaran Bulanan yang Jelas
Langkah pertama untuk mengatur keuangan adalah dengan menentukan anggaran bulanan. Pisahkan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, dan kuliah. Buat daftar rinci dan tetapkan batasan untuk masing-masing kategori. Sebagai contoh, alokasikan sebagian besar anggaran untuk biaya makan, terutama jika kamu tinggal di luar rumah dan mengandalkan makan di luar atau memasak sendiri. Menyusun anggaran yang realistis akan membantu kamu menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
2. Hemat Biaya Makan dengan Memasak Sendiri
Di Malang, banyak mahasiswa yang memilih makan di warung makan atau tempat makan cepat saji yang harganya bervariasi. Untuk menghemat pengeluaran makan, cobalah untuk memasak sendiri. Menggunakan bahan makanan segar dari pasar tradisional atau supermarket lokal sering kali lebih murah dibandingkan membeli makanan di luar. Kamu juga bisa berbagi resep dengan teman-teman dan memasak bersama untuk mengurangi biaya.
Jika waktu memasak terbatas, pertimbangkan membeli makanan siap saji yang terjangkau atau bergabung dengan layanan langganan makan untuk mahasiswa yang biasanya menawarkan harga lebih murah.
3. Pilih Transportasi Umum atau Sepeda untuk Mengurangi Biaya Transportasi
Transportasi bisa menjadi salah satu pengeluaran terbesar bagi mahasiswa di Malang. Meskipun banyak pilihan transportasi, mulai dari ojek online hingga angkutan kota, kamu bisa menghemat biaya dengan memilih transportasi umum seperti bus atau angkot, yang lebih terjangkau. Selain itu, menggunakan sepeda untuk berkeliling kampus atau ke tempat-tempat dekat juga menjadi pilihan hemat dan sehat.
Bergabunglah dengan komunitas mahasiswa yang sering menggunakan transportasi umum bersama untuk mendapatkan diskon atau berbagi ongkos. Jika kampusmu memiliki fasilitas penyewaan sepeda, manfaatkan layanan tersebut untuk berkeliling kota.
Baca Juga : Mengulas Bagaimana Pengalaman Menjadi Mahasiswa di Kota Pendidikan Malang
4. Manfaatkan Diskon untuk Mahasiswa
Banyak tempat di Malang yang menawarkan diskon khusus bagi mahasiswa, mulai dari tempat makan hingga toko buku. Pastikan kamu membawa kartu identitas mahasiswa atau menggunakan aplikasi yang menawarkan promo khusus untuk mahasiswa. Beberapa aplikasi belanja juga sering memberikan potongan harga atau cashback yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan, bioskop, dan tempat wisata juga memiliki harga tiket lebih murah jika kamu menunjukkan kartu mahasiswa. Manfaatkan diskon ini untuk menikmati kegiatan rekreasi tanpa mengganggu anggaran.
5. Tentukan Prioritas Pengeluaran
Sebagai mahasiswa, kamu harus bisa mengutamakan kebutuhan yang penting dan mendesak. Jika ada pengeluaran yang tidak mendesak, lebih baik tunda atau cari cara untuk mengurangi biaya. Misalnya, jika ada event kampus yang mengharuskan membayar biaya pendaftaran atau membeli perlengkapan tertentu, pastikan kamu menyesuaikannya dengan anggaran yang sudah dibuat.
6. Tabung Sebagian Penghasilan atau Uang Saku
Meskipun sebagai mahasiswa penghasilan atau uang saku seringkali terbatas, selalu sisihkan sebagian untuk tabungan. Bahkan jika hanya sedikit, menabung dapat membantu kamu untuk menghadapi kebutuhan mendesak atau untuk liburan. Buatlah kebiasaan menabung sejak dini agar kamu terbiasa hidup hemat dan siap menghadapi situasi tak terduga.
7. Gunakan Teknologi untuk Mengontrol Pengeluaran
Aplikasi keuangan seperti Mint, Expensify, atau aplikasi budgeting lainnya dapat membantu kamu memantau pengeluaran harian, mingguan, atau bulanan. Dengan menggunakan teknologi, kamu bisa lebih mudah melacak anggaran dan memastikan pengeluaran tetap sesuai dengan rencana.
Baca Juga : Kabupaten Malang Bersiap Sambut Pembelajaran AI dan Coding di Sekolah













