Breaking

Proyek Tol Malang Kepanjen Masuk PSN dan Siap Direalisasikan

infomalang.com/Rencana pembangunan Tol Malang Kepanjen yang telah lama dinantikan masyarakat Malang Selatan kini memasuki babak baru yang sangat signifikan. Proyek infrastruktur vital ini resmi ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penetapan ini menjadi sinyal kuat bahwa realisasi tol semakin dekat dan akan segera diwujudkan. Kabar gembira ini disambut antusias oleh warga dan pemerintah daerah, karena Tol Malang Kepanjen diyakini tidak hanya akan memangkas waktu tempuh, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang selama ini terkendala oleh aksesibilitas.

Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa perjalanan dari pusat Kota Malang menuju Kepanjen, ibu kota Kabupaten Malang, sering kali memakan waktu lebih dari satu jam akibat kemacetan.

Kehadiran jalan tol akan mengubah kondisi ini secara drastis, meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Malang dan memperlancar mobilitas barang maupun jasa.

Inilah yang membuat proyek ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat, karena manfaatnya jauh melampaui sekadar infrastruktur transportasi.

Proyek ini dianggap sebagai kunci untuk menggerakkan roda perekonomian di kawasan Malang Selatan yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Pertemuan Strategis dengan Menko Infrastruktur Jadi Momentum Penting

Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, baru-baru ini bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pertemuan yang berlangsung di Kota Madiun pada Jumat, 22 Agustus 2025, menjadi momentum penting untuk membicarakan percepatan pembangunan jalan tol yang sudah lama masuk tahap perencanaan. Lathifah Shohib menyampaikan langsung kepada AHY mengenai keseriusan Pemerintah Kabupaten Malang dalam merealisasikan proyek ini.

Dalam kesempatan itu, AHY menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Malang. Ia bahkan langsung menugaskan Deputi IV Kemenko Infrastruktur dan Kewilayahan, Ronny Ariuly Hutahayan, untuk segera menggelar rapat tindak lanjut di Jakarta.

Arahan tersebut menandakan komitmen kuat pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan. “Saya akan meninjau langsung ke Malang Selatan. Saya ingin memastikan bahwa proyek ini benar-benar berjalan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar AHY, menunjukkan keseriusan dan dukungannya.

Prioritas Utama dalam RPJMD dan Persiapan Teknis yang Matang

Bagi Pemerintah Kabupaten Malang, tol Malang Kepanjen memiliki arti lebih dari sekadar sarana transportasi. Proyek ini telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Baca Juga: Vertigo Pengertian Penyebab Cara Pengobatan dan Larangan

Keberadaan tol diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian kawasan Malang Selatan yang selama ini masih kurang optimal. Selain membuka akses lebih cepat menuju pusat kota, tol juga diharapkan menarik investasi baru. Dengan begitu, lapangan kerja baru dapat tercipta dan kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat.

Menurut Lathifah Shohib, berbagai persiapan teknis pembangunan tol disebut sudah hampir rampung. Pemerintah daerah telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) serta dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Tak hanya itu, rencana teknis pendukung juga sudah disusun sehingga proses pembangunan bisa langsung dijalankan ketika mendapat persetujuan akhir dari pemerintah pusat. “Langkah ini menunjukkan keseriusan kami.

Kami tidak ingin proyek ini hanya sebatas wacana, tetapi sudah mendekati tahap implementasi. Kami sudah siap,” ungkap Lathifah. Hal ini pula yang membuat masyarakat semakin optimis terhadap realisasi tol dalam waktu dekat.

Sinergi Lintas Sektor sebagai Kunci Utama

Dukungan dan komitmen dari AHY sebagai Menko Infrastruktur yang baru dilantik, memberikan energi positif. Ia bahkan berencana meninjau langsung wilayah Malang Selatan sebelum proses pembangunan dimulai.

Tinjauan lapangan ini dianggap penting agar pembangunan tol benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Tak hanya melibatkan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Malang juga aktif menjalin komunikasi dengan pihak pengelola jalan tol. Sebelumnya, jajaran Pemerintah Kabupaten Malang telah bertemu dengan Direktur Utama Jasa Marga di Jakarta.

Pertemuan ini membahas langsung perkembangan teknis rencana pembangunan Tol Malang Kepanjen. Kerja sama antara Pemkab Malang dan Jasa Marga menjadi salah satu kunci penting dalam mempercepat realisasi proyek.

Sinergi ini diharapkan mampu memperlancar proses mulai dari persiapan lahan hingga pelaksanaan konstruksi. Dengan koordinasi intensif, potensi hambatan di lapangan dapat diminimalisir sejak awal.

Dampak Positif Bagi Kehidupan Masyarakat

Jika terealisasi, Tol Malang Kepanjen akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Waktu tempuh perjalanan dari Malang menuju Kepanjen maupun sebaliknya akan jauh lebih singkat.

Hal ini tentu berdampak pada peningkatan mobilitas, distribusi barang, serta akses ke berbagai pusat kegiatan ekonomi.

Selain itu, kehadiran jalan tol juga berpotensi meningkatkan sektor pariwisata di Malang Selatan. Dengan akses yang lebih mudah, kawasan wisata di sekitar Kepanjen hingga pantai-pantai selatan bisa lebih banyak dikunjungi wisatawan.

Hal ini akan mendukung pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan dan membuka peluang usaha baru bagi warga setempat.

Proyek Tol Malang Kepanjen kini semakin dekat dengan kenyataan setelah resmi masuk daftar PSN. Dukungan pemerintah pusat, persiapan teknis yang matang, serta sinergi dengan Jasa Marga menjadi modal kuat untuk mempercepat realisasi.

Bagi masyarakat Malang Selatan, proyek ini bukan hanya infrastruktur, melainkan harapan baru untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup.

Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, harapan besar kini tertuju pada percepatan pembangunan tol ini. Masyarakat pun menanti saat di mana akses lebih cepat dan konektivitas lebih baik benar-benar dapat dinikmati bersama.

Baca Juga: Belajar Masak Mudah dengan Kursus Memasak di Malang