Batu, Jawa Timur — Jumat (16/5/2025)
Universitas Siber Asia (UNSIA) terus berinovasi dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.
Dalam acara Student Gathering “UNSIA Goes to Bromo” yang berlangsung di Warung Resto Sangguran, Kota Batu, Jumat (16/5), pihak kampus memperkenalkan inisiasi pembentukan Career & Development Center (CDC) sebagai bentuk keseriusan menyiapkan lulusan yang siap bersaing di masa depan.
Prof. Jang Youn Cho, BA, MPA, Ph.D., CPA, selaku Rektor UNSIA menegaskan bahwa dalam satu dekade ke depan, banyak jenis pekerjaan yang akan hilang atau berubah bentuk. Ia menyebut salah satunya adalah profesi akuntansi yang diprediksi akan bergeser ke arah pemrosesan data skala besar dan kecerdasan buatan.
“Kami sedang menyiapkan platform yang mampu menjawab tantangan pekerjaan masa depan. Akuntansi akan bertransformasi ke big data, AI, dan sistem otomatisasi. Kami siap menjadi pilot project dalam pengembangan program yang mendukung hal ini, termasuk pelatihan AI dan integrasi dengan robotik,” ungkap Prof. Cho.
Baca juga: Beasiswa Unggulan: Peluang Terbaik Meraih Pendidikan Berkualitas Lewat kinibisa.com

Dian Metha Ariyanti, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Biro Pemasaran dan Kerja Sama Internasional – Tridarma, menjelaskan bahwa Career & Development Center nantinya bukan sekadar pusat informasi lowongan kerja, melainkan juga wadah pengembangan diri mahasiswa yang dimulai sejak duduk di semester enam.
“Meskipun 70 sampai 80 persen mahasiswa kami sudah bekerja, kampus tetap berkewajiban mempersiapkan mereka agar lebih siap secara mental, sosial, untuk menjadi pekerja yang profesional. Kami akan menggelar pelatihan rutin seperti job readiness skill workshop, webinar mental healthness, hingga pelatihan AI dan kredensial digital,” ujarnya.
Baca juga : Pameran Ilmiah Prodi Bahasa Inggris Uniga: Bukti Komitmen Pendidikan Berkualitas
CDC juga dirancang sebagai jembatan kemitraan dengan perusahaan skala nasional bahkan internasional. Mahasiswa nantinya dapat mengakses informasi peluang kerja luar negeri seperti ke Arab Saudi atau Taiwan melalui satu platform digital terintegrasi yang sedang dipersiapkan.
Tak hanya untuk mahasiswa tingkat akhir, pelatihan berbasis teknologi seperti AI, pengembangan skill digital, dan persiapan karier juga akan diberikan mulai semester 6. Harapannya, lulusan UNSIA tidak hanya cepat mendapat pekerjaan, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan dunia industri yang dinamis,” tutup Dian Metha Ariyanti.













