Breaking

Usai Memakan Korban, Polisi Tidur Maut di Malang Mulai Dibenahi

Setelah ramai menjadi perbincangan di media sosial dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, polisi tidur di Jalan Terusan Dieng, Kecamatan Sukun, Kota Malang, tepatnya di depan Masjid Al Huda, akhirnya mendapat perhatian dan mulai diperbaiki.

Langkah Pembenahan

Perbaikan dilakukan dengan menambahkan lapisan aspal pada tiap baris polisi tidur. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi perbedaan ketinggian yang sebelumnya dinilai terlalu ekstrem dan menjadi penyebab kecelakaan.

Dari pantauan pada Senin (9/12) siang, jumlah polisi tidur tetap sebanyak tiga baris, tetapi dengan jarak yang kini dilengkapi lapisan aspal baru. Hal ini memberikan efek guncangan yang lebih halus bagi kendaraan yang melintas, sehingga pengguna jalan merasa lebih nyaman.

“Sebelum dibenahi, semalam setelah Isya (8/12), ada lagi yang jatuh gara-gara polisi tidur ini. Tapi saya tidak tahu detail kejadiannya karena saat itu saya tidak bertugas,” ungkap Fredi (58), juru parkir di Masjid Al Huda.

Sebelumnya, polisi tidur ini sempat dicat warna kuning sebagai tanda peringatan, tetapi cat tersebut telah luntur sehingga sulit terlihat oleh pengendara.

Baca Juga : Polisi Tidur di Jalan Terusan Dieng Kota Malang Jadi Sorotan Netizen

Perhatian untuk Lokasi Lain

Meski perbaikan telah dilakukan di depan Masjid Al Huda, dua polisi tidur lainnya yang berada di lokasi jalan yang sama, dekat akses masuk dan keluar gedung fakultas sebuah perguruan tinggi swasta, masih belum dibenahi. Gundukan aspal tersebut memiliki spesifikasi serupa dengan jarak yang rapat dan ketinggian yang masih berpotensi membahayakan pengendara.

Harapan Warga dan Pengguna Jalan

Warga setempat menyambut baik pembenahan yang dilakukan, namun mereka berharap perbaikan serupa juga dilakukan di seluruh lokasi polisi tidur di Jalan Terusan Dieng.

Pembenahan yang optimal dan sesuai standar diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan. Hal ini menjadi pengingat pentingnya penataan infrastruktur jalan yang sesuai dengan standar keselamatan.

Pemerintah Kota Malang diimbau untuk terus mengevaluasi dan mengawasi fasilitas jalan demi keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan.

Baca Juga : Tol Pandaan-Malang Tergenang Banjir, Lalu Lintas Mengular Hingga 4 KM