Breaking

Viral! Warung Sari Alam, Toko Kelontong Halal Indonesia yang Keliling Aichi-Gifu Jepang

MALANG – Baru-baru ini, warung kelontong Indonesia yang keliling di Jepang viral di media sosial.

Dilansir dari akun TikTok @rizu.kun pada Minggu (20/07/2025), terlihat ia mengunggah momen ketika warung kelontong ini parkir di depan rumahnya dengan menggunakan mobil pick up box.

“Toko halal datang lagi,” tulisnya dalam caption.

Warung kelontong tersebut bernama Warung Sari Alam. Di dalamnya tersedia beragam produk makanan dan minuman Indonesia versi halal, mulai dari makanan instan hingga siap saji dengan menu-menu khas Nusantara.

Selain itu, Warung Sari Alam juga menyediakan berbagai makanan siap santap, seperti risoles, sosis solo, dan nasi campur. Terdapat pula beragam pilihan frozen food, seperti cuanki, bakso aci, dan bakso mercon.

Untuk camilan tradisional, warung ini menjual rempeyek dengan varian kacang hijau dan kacang merah. Makanan khas lainnya seperti rengginang juga tersedia dalam bentuk mentah, dikemas per 20 buah.

Tak hanya makanan, produk-produk perawatan tubuh lokal juga tersedia dan tersusun rapi di rak warung ini.

Baca Juga: Viral! Trek Gunung di Jepang Diaspal, Netizen Bandingkan dengan Gunung Fuji dan Jalur di Indonesia

Pemilik Warung Sari Alam, Mas Taufik, menjelaskan bahwa warung ini beroperasi secara keliling, mulai dari wilayah Aichi-Ken hingga ke pinggiran Gifu-Ken.

“Yang pertama Aichi-Ken sampai ke pinggiran Gifu-Ken,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bagi siapa pun yang ingin berbelanja di Warung Sari Alam dapat menghubunginya melalui DM untuk mendapatkan nomor WhatsApp.

Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Warung Sari Alam itu.

“Beuh eta Cuanki Laksana dekat rumah nyampe sana juga,” ujar akun @enz***.

“He, ini Jepang atau Indonesia wkwkwk melokal sekali,” ujar akun @qwerty***.

“Ini semua produk Indo. Emang yah orang Indo itu dagang di Jepang serasa di kampung halaman,” ujar akun @user***.

Baca Juga: KBRI Tokyo Tegaskan Tak Blacklist Pekerja Indonesia oleh Jepang Tahun 2026