Breaking

Walikota Malang Tegaskan Plat M 80 IS yang Viral itu Resmi

MALANG – Walikota Malang, Wahyu Hidayat menepis dugaan yang menyatakan bahwa nopol M 80 IS itu palsu.

Dilaporkan memastikan dari Malang Posco Media, Wahyu bahwa plat nomor yang terpasang di mobil dinas Toyota Camry hitam yang ia gunakan merupakan plat resmi dan sah secara hukum.

Ia menegaskan bahwa plat tersebut telah dikeluarkan melalui Polda Jawa Timur dan juga memiliki pajak aktif.

“Tidak (palsu), itu resmi kok. Ya biasa lah kalau ada komentar begitu,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi pada Senin (8/5/2025).

Wahyu menjelaskan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena sistem pencarian online belum terhubung secara menyeluruh, namun ia menegaskan keabsahan plat itu.

“(Kalau palsu) Tidak mungkin lah saya pakai. Di platnya juga jelas, ada stempel kepolisian kok,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat memutuskan bersama kepolisian akan memberikan penjelasan resmi kepada publik agar tidak terjadi kesalahpahaman.

“Wajar masyarakat berkomentar, makanya nanti akan kami buka secara detail agar semuanya jelas,” simpulnya.

Baca Juga: Coach Dr Fahmi Resmi Dilantik Jadi Ketua Umum DPD HIPPI Jawa Timur 2025-2030

Sebagai tambahan informasi, warganet sebelumnya ramai memperbincangkan plat M 80 IS karena terlihat unik dan bisa terbaca seperti “MBOIS”.

Kata tersebut dikenal sebagai tagline atau branding khas Wahyu Hidayat selama menjabat sebagai Wali Kota.

Namun, yang menjadi sorotan utama adalah ketika data kendaraan tersebut tidak ditemukan di halaman resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa plat tersebut tidak terdaftar secara resmi.

Sebelumnya, sejumlah akun media sosial memuji plat tersebut, bahkan melihat keabsahannya secara terbuka. Salah satu akun menulis, ” Kok bisa-bisanya loh sebagai Walikota dan juga Wakil Walikota seperti ini? Nopol tersebut dibuat/pesan di mana ya? Dilihat dari web Bapenda data Jatim tidak ditemukan sama sekali.  Mohon koreksi bila salah,”.

Menyanggapi hal itu, Wahyu mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan sesuatu sebelum mendapatkan informasi lengkap dari sumber resmi.

Baca Juga: Plat Nomor “MBOIS” Mobil Dinas Walikota Malang Jadi Sorotan, Tidak Terdata di Bapenda Jatim